SKI News
Lolosnya Menjadi Anggota PPS, PPK dan KPPS, Ada Titipan
Penerima pendaftar Peserta PPS
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Rekomendasi atau titipan, dalam rekrutmen anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan.
Pasalnya kelolosan tersebut harus mendapat rekomendasi dari orang berpengaruh, seperti organisasi, lembaga, pejabat maupun partai. Bukan rahasia umum, bagi calon seperti mencari rekomendasi atau dititipkan kepada orang berpengaruh.
Fahrudin Ketua KPU Magetan menjelaskan informasi titipan atau rekom memang pada dasarnya itu ada di masyarakat, namanya organisasi massa dan pejabat salah satunya mbah lurah,”Semuanya itu berkepentingan,” ujar Fahrudin, Jumat, (3/ 5/2024) lalu.
Namun dalam hal ini, KPU Magetan menggunakan regulasi yang sudah ada. “Intinya kami terbuka, penyeleksian Badan Ad Hoc bagi calon anggota PPS, PPK maupun KPPS terbuka, nanti ada akan tes yang bisa dilihat semuanya,”tegasnya.
“Seperti kemarin PPK ketika tes selesai, langsung dipasang pengumumannya berapa nilainya akan diketahui semuanya,”terangnya.
Lanjutnya, tak beda jauh dengan hasil tes PPS besok, juga sama seperti PPK. “Kemudian nanti akan ada wawancara, dalam hasilnya nanti apakah peserta memenuhi kualifikasi atau tidak,”paparnya.
Fahrudin mengumpamakan, kalau ada salah satu peserta dari incumbent tinggal melihat kinerja sebelumnnya.
“Kalau umpama peserta incumbent bagus maka kita lanjutkan untuk menjadi anggota PPS maupun PPK,”terangnya.
Fahrudin mengaku dan menegaskan terkait titipan atau rekomendasi memang benar adanya.
“Insya Alloh kalau titipan itu tidak ada dari kita, dalam artian ada yang titip, tetapi dari pihak kita tetap mempertimbangkan. Kalau memang tidak masuk kualifikasi ya kita tetap tidak menerimanya,”tegas Fahrudin.
Masih kata Fahrudin, berbeda jika mereka itu sudah memiliki persyaratan yang ada.“ Suatu misal dulu kinerjanya bagus, mengetahui seluk beluk kepemiluan dan memiliki managemen yang bagus dan sebagainya. Ya itulah yang kita terima,”ucapnya.
“Kalau kita bicara tidak ada titipan masyarakat tidak akan percaya. ‘Titipan itu tetap ada’, akan tetapi kita tetap melaksanakan sesuai kualifikasinya dan kebutuhan kita apa,”pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.