Jenazah Yuda Pilot Pesawat Super Tucano TT-3103  Tiba Di Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Korban pesawat  milik TNI AU yang jatuh di Pasuruan telah tiba di rumah duka orang tuanya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat, (17/11/2023).

Jenazah almarhum Mayor Pnb Yuda Anggara Seta (38) saat tiba di rumah duka disambut isak tangis istri dan kedua orang tua almarhum.

Jenazah Yuda disemayamkan dirumah orang tuanya di Perumahan Maospati.

Sesuai pantuan jurnalis suarakumandang.com, beberapa kerabat berusaha untuk menenangkan Ayah korban,Purwanto (63). Wiwik Wilujeng (63) juga menangis.

Begitu juga istri Yuda, Diah juga tampak berusaha tabah meski terus menangis sambil menyambut tamu yang mengucapkan turut duka.

Sebelum jenazah dibawa ke Masjid Al-Ukhuwah Komplek Lanud Iswahjudi untuk disalatkan.Pihak keluarga melakuakn tradisi brobosan diikuti orang tua, istri dan kedua anaknya.

Mayor Pnb Yuda Anggara Seta alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2006.

Sosoknya  masuk tiga penerbang tempur Black Panther termuda Skadron Udara 12 Lanud Pekanbaru.

Dan Ia pernah sukses menerbangkan pesawat tempur jenis Hawk 200 di tahun 2011.

Diberitakan sebelumnya,  Mayor Pnb Yuda Anggara Seta mengalami kecelakaan Pesawat Super Tucano TT-3103 di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, (16/11/2023) lalu.

Yang berada di 2 pesawat nahas yakni, pesawat super Tucano TT-3111, Komandan Skadron Udara 21 Letkol Penerbang Sandhra Gunawan (Pilot), Kepala Dinas Personel Lanud TNI AU Abdulrachman Hadiwijaya (backseater).

Pesawat Super Tucano TT-3103, komandan Penerbang muda, A Seta (pilot), Komandan Wing Udara 2 Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Kolonel Penerbang Subhan (backseater).Dikabarkan keempat perwira telah gugur.

 Jurnalis: Cahyo Nugroho.