Connect with us

SKI News

Identitas Korban Terungkap, Ana Mengaku Mengenali Korban Ada Tindik di Pusar

Published

on

Ana Yuliani kerabat korban menujukan foto Korban. Ana Mengaku Mengenali Korban Ada Tindik di Pusar

Surakumandang.com, BERITA NGAWI. Pasca penemuan koper merah berisikan potongan jasad manusia berjenis kelamin wanita, Kamis (23/1/2025) lalu, 

kini jenazah sedang dalam perjalanan  ke rumah duka di Desa Sidodadi Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Sebelum diantar ke rumah duka, pagi Jumat (24/1/2025)  orang tua korban sudah memastikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi,

bahwa mayat yang ditemukan adalah Uswatun Khasanah berumur 29 tahun warga Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Ana Yuliani (29) kerabat korban yang datang ke RSUD dr. Soeroto Ngawi bersama kedua orang tua korban telah memastikan korban tersebut

adalah Uswatun Khasanah mempunyai dua anak yang diasuhnya.

Ana mengaku mengenali korban ada tindik di pusar dan gelang di tangan korban.

“Saya terakhir ketemu dengan korban Jumat, 17 Januari 2025 lalu. Katanya mau pamit ke Tulungagung menggunakan mobil Ertiga warna putih miliknya sendiri,” kata Ana saat di RSUD dr. Soeroto Ngawi.

Ana dan ayah tiri korban sejak hari Senin (20/1/2025) sudah berusaha menghubungi namun tidak dijawab.

Rasa penasaran karena hari Kamis (23/1/2025) pihak keluarga didatangi anggota Polres Blitar.

Saat itu petugas mengatakan ada mayat di dalam koper merah yang ditemukan di Ngawi diduga adalah Uswatun Khasanah

Sesuai keterangan dari pihak keluarga bahwa korban adalah seorang janda anak dua bekerja sebagai sales kosmetik di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan pihaknya berhasil menemukan identitas korban melalui sidik jari dan alat rekognisi.

“Penemuan identitas juga diperkuat keterangan dari pihak keluarga yang membenarkan ciri-ciri fisik dan aksesoris maupun pakaian yang dipakai korban,” ujar Joshua kepada jurnalis suarakumandang.com. Jumat (24/1/2020) .

Lanjut Joshua, namun dalam hal ini pihak Polres Ngawi tetap menunggu hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) yang saat ini masih dijalankan  oleh Labcord Polda Jatim. Dalam rangka penyempurnaan pembuktian.

Joshua juga menyampaikan bahwa korban mutilasi adalah Uswatun Khasanah lahir di Blitar tahun 1995.

“Saat ini pihak Polres Ngawi dan Polda Jatim terus berusaha keras untuk mengungkap pelaku dibalik semua ini dan masih mencari bagian-bagian tubuh yang hilang dan saat ini masih dalam proses pencarian,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya. Kamis (23/1/2025) pagi lalu, warga Desa Dadapan Kecamatan Kendal, Jawa Timur dihebohkan dengan penemuan jasad wanita

dalam koper warna merah di tempat pembuangan sampah yang ditemukan oleh Ali Usman saat usai membuang sampah.  Saat ditemukan sebagian tubuh tidak utuh.

Jurnalis: Tim Redaksi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *