Connect with us

SKI News

Hasil Autopsi Jasad AM, Polisi Temukan Luka Memar Di Dada Dan Organ Gerak

Published

on

AKBP Catur Cahyono Wibowo Kapolres Ponorogo saat diminta keterangan awak media

Suarakumandang.com,  BERITA PONOROGO. Setelah melakukan pembongkaran makam dan otopsi selama 6 jam, terhadap jasad AM di tempat pemakaman umum (TPU)  sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Petugas kepolisian mulai menemukan titik terang penyebab tewasnya AM yang merupakan santri kelas 5 Pondok Pesantren Gontor Pusat. Yang terletak di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

“Dalam pembongkaran polisi menemukan adanya luka benda tumpul di area dada dan organ gerak,” ujar  AKBP Catur Cahyono Wibowo Kapolres Ponorogo kepada jurnalis suarakumandang.com.

Lebih lanjut,  sementara hingga saat ini polisi masih belum menetapkan tersangka penganiayaan hingga mengakibatkan santri pondok pesantren Gontor meninggal dunia.

“Dalam otopsi yang dilakukan oleh timsus dari Polres Ponorogo bersama dokkes dari Polda Sumatra Selatan,”jelasnya.

Dalam hal ini, polisi masih belum berani menyebutkan berapa jumlah luka akibat benda tumpul, serta letak luka yang ditemukan tim autopsy.

Meski polisi sudah menemukan titik terang penyebab kematian santri gontor asal palembang. Namun sampai kamis, (08/09/2022) sore polisi masih belum menaikkan status 2 terduga pelaku menjadi pelaku.  karena polisi harus memenuhi syarat formal dan materiil serta melakukan gelar perkara.

Seperti diketahui korban salah satu santri Pondok pesantren Gontor pusat meninggal dunia pada Senin, (22/08/2022) lalu,  diduga akibat dianiaya sesama santri. penganiayaan karena adanya kesalahpahaman usai kegiatan pramuka.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *