Connect with us

SKI News

Dinas TPH-PKP Melaksanakan Sosialisasi Visi Misi Bupati Magetan Kepada Petani

Published

on

Pertemuan dengan masyarakat desa Trosono kecamatan Parang

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Dinas Tanaman Pangan,  Hortikultura,  Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPH-PKP ) kabupaten Magetan, Jawa Timur melaksanakan sosialisasi potensi argobisnis sebagai unggulan perdesaan. Sosialisasi dari TPH-PKP merupakan visi misi bupati Magetan dan wakil bupati Magetan.

Dari  program bupati dan wakil bupati adalah three pel  argo yang akan mengembangkan argo bisnis, argo wisata dan argo industry.

“Dari masing-masing argo tersebut untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Magetan,”ujar Eddy Suseno kepala Dinas TPH-PKP Kabupaten Magetan. Senin,(10/12/2018).

Dijelaskan pula, program pertanian ini sudah lama dilaksanakan.”Kita disini tinggal memperkuat dari  program tersebut,”katanya.

“Yang baru dari program ini adalah argo wisata, kita lima tahun kedepan kewenangan Bupati dan wakil Bupati akan melaksanakan atau menguatkan usaha budidaya pertanian akan tetapi dengan tujuan untuk mendukung wisata,”terangnya.

Masih Kata Eddy, dari argo wisata sudah memulai  beberapa tahun lalu seperti misal desa wisata kelurahan Sarangan dengan memetik stroberi sendiri.”selain itu kita juga mengembangkan labu merah yang kita sering jumpai di taman wisata telaga Sarangan. Labu merah itu merupakan hasil pertanian dari masyarakat Sarangan,”kata Eddy lagi.

“Tidak hanya itu saja, kita juga mengembangkan sayur organik untuk membantu wisatawan untuk memetik sendiri diperkebunan,”ucapnya.

Selain mengembangkan wisatawan yang datang memetik sendiri di lokasi perkebunan pihak TPH-PKP juga melaksanakan pembinan kepada kelompok tani untuk mendorong petani menghasilkan komoditas yang kedepan bisa untuk oleh-oleh para wisatawan yang berkunjung di Magetan.”Itu konsep kita di argo wisata,”kata Eddy.

Sedangkan argo industry pihak TPH-PKP mengembangkan usaha olahan yang berbahan baku dari hasil pertanian.

Eddy mencontohkan ubi jalar, selama ini petani Magetan  hanya menjual mentah. Pelan-pelan pihak THP-PKP akan mendorong masyarakat petani atau kelompok tani untuk mengelolah. Sehingga apa yang dijual sudah berbentuk olahan dan tentunya akan menambah nilai jual dari ubi jalar tadi.

Supaya terlaksananya program tersebut, pihak THP-PKP juga melakukan koordinasi dengan dinas OPD lain terkait perkembangan industry. Dalam program ini pihak THP-PKP hanya menumbuhkan usaha –usaha baru  dibidang pengelolahan dari hasil pertanian.

“Ketika sudah tumbuh menjadi usaha perorangan, selanjutnya nanti yang membina adalah dari dinas perindustrian dan perdagangan, dinas koperasi, bahkan dinas kesehatan dari aspek kesehatan produk maupun keamanan pangannya,”kata Eddy lagi.

Sementara itu , sosialisasi three pel argo yang dilaksanakan TPH-PKP Magetan menyesuaikan hasil  pertanian dari masing-masing desa. Sosialisasi dilaksanakan di 13 desa se-kabupaten Magetan . Cahyo .

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *