Connect with us

SKI News

Diduga Tak Merespon Semboyan 35, Pejalan Kaki Tewas Tertabrak KA Sancaka

Published

on

Jenazah korban dievakuasi

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Sabtu, (12/11/2022) sekitar pukul 10.45 WIB dijalur kereta api (KA) antara Stasiun Caruban- stasiun Saradan seorang laki-laki bernama Yahman warga Dusun Kopen Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas tertabrak KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta. Akibatnya korban meninggal.

Sesuai keterangan yang berhasil kami himpun, KA Sancaka saat melintas terlihat ada orang menyebrang rel KA. Namun upaya masinis KA Sancaka sudah memberikan semboyan 35 (klakson lokomotif-red) akan tetapi orang tersebut tidak merespon akhirnya tertabrak hingga meninggal di dunia.

“Selanjutnya KA Sancaka berhenti di stasiun Caruban untuk melakukan pemeriksaan kondisi lokomotif serta rangkian KA guna membuat laporan kejadian di stasiun untuk dilaporkan dan diserahkan ke petugas stasiun Caruban,”ujar Manager Humas Daop 7 Madiun Supriyanto. Kepada jurnalis suarakumandang.com.

Setelah dilakukan pengamanan, pihak  Polsuska menghubungi Polsek Mejayan untuk proses evakuasi korban. “Korban dievakuasi ke RSUD Panti Wayulo Caruban oleh Tim Inafis Polres Madiun,”katanya.

Sementara itu, PT KAI menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur KA, dan selalu berhati-hati saat berada dekat jalur KA.

“Disebabkan KA berkecepatan tinggi dan tidak bisa berhenti mendadak. Sudah cukup banyak korban jiwa akibat kurang waspada dan berhati-hati saat berada dekat jalur KA,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *