Di Ponorogo Rumah Bantuan TKI Asal Korea Roboh, Diduga Tak Kuat Menahan Derasnya Air Hujan

GOTONG ROYONG: Sejumlah warga, Polisi, dan TNI melakukan gotong royong membantu mengevakuasi rumah milik Iin yang roboh yang diduga terkena derasnya air hujan.

Ponorogo.Suarakumandang.com-Rumah milik Iin Suwarno (70) warga Desa Kedung Banteng,  Kecamatan Sukorejo,  Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur  yang baru dibangun  bantuan dari sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI ) asal Korea roboh diduga karena tak kuat menahan derasnya air hujan.

“Rumah saya ambruk kemungkinan tak kuat menahan derasnya air hujan, lantas semalam hujan terus, sementara ada dua rumah yang roboh karena terkena derasnya air hujan,” jelas Iin.Rabu,(01/03/2017).

Musibah ini juga berdampak pada dapur milik Sipon yang rata dengan tanah akibat tertimpa bangunan rumah milik Iin Suwarno.“Rumah yang baru dibangun  atas bantuan dari para TKI asal Korea ini baru selesai dua hari lalu, robohnya rumah milik Iin ini juga diduga karena kesalahan kontruksi, sebab pembuatan rumah tanpa menggunakan pondasi,”terang   Kapten Inf Yatimin nDan Ramil Sukorejo.

“Dua rumah yang ambruk satu rumah perbaikan bantuan dari para TKI Asal Korea, sementara yang satunya terkena dampak dari ambruknya rumah Iin, yang mengenai ruang dapur milik Sipon,” ucap Yatimin.

Sebelum mendapat bantuan dari para TKI kedua rumah tersebut merupakan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibantu dari TNI.” Selang lama bantuan terakhir ini dari para TKI asal Korea,”paparnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, sebab saat kejadian, pemilik rumah tengah berada di kebun untuk merumput. Namun seluruh harta benda Iin Suwarno tertimbun bangunan.

Sementara Iin Suwarno bersama istri dan anaknya terpaksa mengungsi kerumah orang tuanya, hal ini dilakukan karena rumahnya sudah rata dengan tanah.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah warga Desa Kedung Banteng dibantu polisi dan anggota Koramil Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur, terus mengevakuasi satu satunya rumah milik Iin Suwarno yang roboh yang diduga akibat tak kuat menahan derasnya air hujan.Cahyo.