Cuaca Ekstrem Akibatkan Petani Di Magetan Gagal Panen

GAGAL PANEN: Puluhan Hektar sawah di Desa Purwosari Magetan nyaris gagal panen akibat cuaca Ekstrem.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Lahan pertanian warga Desa Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur nyaris gagal panen akibat cuaca ekstrem.

Dampaknya petani memaksa memanen padi lebih awal dari waktu seharusnya.

Lembaga forum peduli masyarakat ekonomi lemah (Formil) Kabupaten Magetan mengatakan petani di wilayahnya terpaksa memanen lebih awal.

“Luasan sawah akibat cuaca ekstrem kurang lebih ada 8 hektar. Ini akan berpengaruh terhadap hasil panen yang diperoleh,”ujar Agus. Senin, (11/5/2025).

Selain itu, dampaknya akan mempengaruhi kualitas dan bobotnya jauh lebih rendah. Sehingga dapat mempengaruhi harga jual.

Agus menjelaskan petani di Magetan nyaris gagal panen, sebelumnya sekitar sejak 3 minggu wilayah Magetan tidak pernah hujan.

Namun 3 hari yang lalu Magetan hujan deras sehingga membuat padi tersebut ambruk karena batang padi layu.

“Faktor itulah yang membuat padi ambruk, sehingga petani nyaris gagal panen,”jelas Agus.

Seperti sawah milik Sadimun terpaksa memanen lebih awal, karena takut padinya busuk dan butir padi tumbuh.

“Terpaksa saya panen, padahal usia padi baru 70 hari, sedangkan normalnya padi siap panen berumur 90 sampai 100 hari,”paparnya.

Senada yang dikatakan, Pahing warga setempat juga mengeluhkan terkait tanaman padi miliknya ambruk.

Entah sampai kapan akan di panen, namun dengan keadaan padi milik Pahing ambruk, hanya bisa pasrah melihat kondisi padi miliknya ambruk.

Jurnalis:Cahyo Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung Di ponselmu. pilih saluran andalanmu.
Akses berita suarakumandang.com.

https://whatsapp.com/channel/0029Vaofh71Fsn0iEhImzT2X

Pastikan kamu sudah install WhatsApp ya