Connect with us

SKI News

Bapenda Madiun: Lakukan Pemutakhiran Data PBB P2 Aplikasi Sikampung

Published

on

suarakumandang.com, BERITA MADIUN:
SAMPAIKAN MATERI: Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun M Hadi Sutikno tengah sampaikan materi sosialisasi, didampingi anggota Komisi C DPRD setempat Sayuti dan Camat Jiwan Raswiyanto.

Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dalam tahun ini (2023) melaksanakan penyesuaian Nilai Jual Obyek Pajak-Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP-PBB).

Penyesuaian disertai pemberian pengurang atau stimulus dengan pengendalian laju inflasi dan mengurangi beban masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun M Hadi Sutikno, dalam “Sosialisasi Pemutakhiran Data PBB P2 dan Aplikasi Sikampung” di Kecamatan Jiwan, Kamis (22/06/2023).

“Dalam rangka meningkatkan potensi PBB P2, dilaksanakan kegiatan pemutakhiran data PBB, guna memperoleh data akurat sebagai langkah awal penguatan data base PBB. Hingga akhir 2022 lalu pemutakhiran dilakukan di 12 desa atau kelurahan,” jelasnya.

Setelah itu, tambahnya, direncanakan di Kecamatan Kebonsari, Kecamatan Jiwan dan Kecamatan Mejayan masing-masing 14 desa. Bertujuan memperoleh data akurat sesuai kondisi lapangan, menciptakan rasa keadilan masyarakat dan potensi peningkatan PBB.

Menurutnya soal Aplikasi Sikampung merupakan sarana mempermudah pelayanan bagi masyarakat menyangkut PBB P2

 Sedangkan, Camat Jiwan Raswiyanto meminta seluruh jajaran desa bersama mensukseskan pelaksanaan pemutakhiran data PBB P2.

“Pemutakhiran harus didukung, agar terlaksana dengan baik, sukses dan lancar,” ujarnya

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Madiun Sayuti mengharapkan dengan pemutakhiran data diharapkan bisa hasilkan pendapatan PBB P2. “Saya contohkan, jika dulu bangunan seluas 36 meter persegi menjadi 50 meter atau lebih,” ujarnya.

 Ia meminta jajaran desa semangat, dalam pemutakhiran data PBB P2, jalin kerjasama bagus dengan pihak terkait.

Berikan penjelasan secara baik, kepada masyarakat agar tidak menimbulkan salah pengertian dan persepsi dimasyarakat,” tandasnya.

Jurnalis: Gus Uki.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *