4 Kabupaten Terjangkit PMK, Disnakkan Magetan Sidak Pasar Hewan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Mewabahnya Penyakit Mata dan Kuku (PMK) pada ternak sapi dan kambing  di Jawa Timur membuat Dinas Pertenakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan, Jawa Timur bergerak cepat melakukan pengecekan ternak di sejumlah pasar hewan di Wilayah Magetan. Pasalnya ada 4 kabupaten di Jawa Timur terkena PMK.

“Adanya kasus terkjangkit PMK di Wilayah Jawa Timur ini membuat khawatir  Pemerintah Kabupaten Magetan mengingat Magetan termasuk salah satu gudang ternaknya Jatim,” ujar Nur Hariyani Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan. Rabu, (11/05/20222).

Dijelaskan pula, ada beberapa langkah yang akan dilakukan diantaranya mengerahkan semua potensi tenaga medik dan paramedik Disnakkan untuk peningkatan pengawasan terutama kasus-kasus  penyakit ternak di lapangan yang mengarah ke PMK, baik di Rumah Potong Hewan (RPH) maupun peternak berskala besar.”Dan kami sudah sepekan ini melakukan pengecekan di lapangan terutama di pasar-pasar hewan di Magetan,”jelas Nur.

 “Selain itu, meredam kepanikan di masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi atau yang disebut KIE dan pemahaman ke masyarakat tentang PMK,” kata Nur.

“Pihak kami juga melaksanakan pengobatan supportif, untuk peningkatan imun tubuh ternak,” paparnya.

Dalam hal ini, pihak Disnakkan juga melarang sementara pemasukan ternak dari luar Kabupaten Magetan, ”Kami juga membuat surat edaran banner informasi kepada kepala desa maupun camat sebagai langkah  waspada,” jelasnya.

”Dan Kami melakukan  himbauan untuk segera melaporkan ketika dicurigai ada kasus ternak yang mengalami sakit hubungi ke call center Disnakkan Magetan supaya PMK  tidak menyebar kemana-mana,” paparnya.

Kontak call center Disnakan Magetan 08113385000

Untuk mengantisipasi, pihak Kami juga melakukan pengambilan sampel untuk ternak yang dicurigai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nur menjelaskan bahwa tanda-tanda ternak jika PMK dengan ciri luka-luka seperti sariawan atau  lepuh-lepuh  di sekitar mulut dan lepuh-lepuh pada kaki.

Hingga berita ini diturunkan pihak Disnakkan Kabupaten Magetan belum menemukan kasus sapi dan kambing  yang terkena PMK .

Sementara itu, sesuai informasi yang didapat ada 4 kabupaten di Jawa Timur ternak sapi yang terkena PMK.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.