11 Penjahat Merajalela di Magetan diamankan Polisi

Kapolres Magetan menunjukan barang bukti saat jumpa pers digedung Pesat Gatra Polres Magetan, Senin (22/9/2025).

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Operasi Tumpas Semeru 2025 Polres Magetan Berhasil ungkap 10 perkara dengan Total 11 tersangka. Acara digelar digedung Pesat Gatra Polres Magetan, Senin (22/9/2025).

Dirilis dari humas Polres Magetan dari 11 tersangka, sembilan di antaranya dilakukan penahanan karena terlibat langsung dalam peredaran narkoba.

Dua tersangka lainnya terindikasi sebagai pengguna tanpa keterlibatan jaringan peredaran, sehingga keduanya diarahkan untuk menjalani rehabilitasi dan proses Restorative Justice (RJ).

“Kami berkomitmen menindak tegas pelaku peredaran narkoba, namun tetap memberikan ruang rehabilitasi bagi pengguna tidak terlibat jaringan,” tegas AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.

Barang bukti berhasil diamankan dalam operasi ini cukup signifikan.
Polisi menyita narkotika jenis sabu dengan total 10,82 gram, 134 butir obat keras berbahaya, 4 butir pil LL, 5 alat bong, dan 6 pipet kaca.
Barang bukti diamankan dari beberapa lokasi pengungkapan, yakni Kecamatan Maospati, Kecamatan Karas, wilayah Kabupaten Madiun, dan Kecamatan Magetan Kota.

Kapolres Magetan menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara aparat kepolisian dan dukungan masyarakat.

“Pengungkapan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat memberikan informasi penting kepada pihak kepolisian.
AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” Erik.

Operasi Tumpas Semeru 2025 sendiri merupakan upaya terpadu Polda Jawa Timur dan jajaran untuk menekan peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
Polres Magetan berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan dan penegakan hukum agar peredaran narkoba dapat ditekan hingga ke akar-akarnya.

Dengan adanya pengungkapan ini, Polres Magetan berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika serta menjadi peringatan keras bagi siapa pun berusaha mengedarkan barang haram di wilayah Kabupaten Magetan dan sekitarnya.

Masyarakat pun diimbau untuk bersama-sama menciptakan lingkungan bersih dari penyalahgunaan narkoba demi terwujudnya generasi muda yang sehat dan produktif.

Jurnalis: Tim Redaksi