SKI News
Setengah Abad KNPI, Pemuda Membangun Bangsa Dan Negara
Suarakumandang.com, BERITA KEDIRI. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Kediri merayakan hari jadinya yang ke-50.
Sebelumnya telah diselenggarakan serangkaian kegiatan, mulai dari kursus pelatihan dasar kepemimpinan (LDK), hingga menjaring generasi muda sukses.
Dilanjutkan dengan seminar sertifikasi halal, pengumuman pemenang muda, festival UMKM berubah menjadi unit inovatif yang digelar di halaman kantor DPD KNPI Kota Kediri.
Tak hanya itu, pagelaran hiburan musik akustik pada puncak acara HUT ke-50 KNPI menjadi pengiring yang khidmat, begitu pula dengan penampilan tari bahalai, khususnya tari suku dayak.
Menceritakan sebagai ucapan syukur atas terlaksananya suatu hajatan besar di kalangan masyarakat. Cukup menyita perhatian pengunjung dan tamu undangan yang hadir.
Sebagai simbol rasa syukur dan berkah, pemotongan nasi tumpeng merupakan tradisi yang tidak pernah ditinggalkan.
Pembina yang diwakili oleh Ketua Delegasi DPD KNPI Kota Kediri Reza Darmawan menyerahkan sebongkah nasi tumpeng kepada Ketua Paduan Suara Ummamul MPI KNPI Kota Kediri,
sekaligus tanda festival setengah abad organisasi tentang hadirnya generasi muda dalam masyarakat Indonesia.
Dalam menjelaskan setengah abad KNPI, Reza Darmawan, Ketua KNPI Kota Kediri, DPD KNPI mengatakan, generasi muda memiliki peran penting
dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan, bahkan tercatat dalam arsip sejarah.
Sehingga upaya ini dapat menjadi energi positif bagi generasi muda masyarakat sekitar.
KNPI menyadari bahwa organisasi memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik, wadah bagi generasi muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan negara.
“Saya berharap para pengurus lainnya bisa memaksimalkan potensinya dan berkontribusi pada organisasi, karena itu bisa menjadi kekuatan positif bagi bangsa dan negara,” ujarnya, Minggu (30/07/2023) malam.
Orang yang akrab dipanggil Bang Reza itu juga mengapresiasi kinerja Pengurus Pusat (DPP) KNPI yang diketuai Kapten Ryano Panjaitan.
Tentang program “visioner”, khususnya “Pelopor” sebagai ide proyek sosial-ekonomi dengan tujuan memecahkan masalah sosial melalui aktivisme.
Kebijakan yang bersumber dari gagasan Presiden DPP KNPI, telah dikonkretkan dalam berbagai kegiatan KNPI Kota Kediri bekerjasama dengan sejumlah bidang UMKM, agar secara tidak langsung dapat mempengaruhi masyarakat khususnya remaja.
“Alhamdulilah sinergi program dapat berjalan dengan baik, menunjukkan potensi yang dimiliki oleh pemuda Kediri, sekaligus menjadi ajang untuk menjalin silaturahim antar semua kalangan terutama organisasi kepemudaan (OKP) melalui program KNPI,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Bung Reza, sektor UMKM yang akan menjadi sasaran utama program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan melalui organisasi. Oleh karena itu, ia berharap keberadaan KNPI melalui anggotanya dapat memberikan kontribusi yang wajar dan sesuai konteks.
“Saya berharap dalam rangka Dies Natalis KNPI yang ke-50 ini, seluruh pengurus KNPI memiliki semangat untuk mempertahankan eksistensinya, selalu memunculkan ide-ide inovatif dan bekerjasama dengan semua pihak ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, CEO Mohammad Nasrullah Hafsa Ayattullah menjelaskan bahwa puncak kegiatan Dies Natalis ke-50 KNPI ini merupakan hasil kerjasama dan sinergi antara pemuda dan warga kota Kediri.
Dalam rangka peringatan 50 tahun sejarah KNPI, terbesit ide untuk bekerja langsung dengan masyarakat. Tujuan kegiatan adalah mengembangkan dan memulihkan perekonomian masyarakat dan pemuda melalui kegiatan pemasaran UMKM.
“Dulu ada 16 tempat UMKM, maksimalkan usaha kecil menengah milik lokal untuk menjual aneka jajanan,” jelasnya.
Hafsa melanjutkan, sebagai bagian dari setengah abad sejarah operasional KNPI, hadir juga para petinggi DPD KNPI Kota Kediri.
Ia juga berharap kegiatan tahun depan lebih meriah dan disajikan lebih menarik.
“Saya berharap kegiatan ini tetap bisa diadakan setiap tahunnya. Acara yang lebih besar, ide yang lebih baik dan undangan yang lebih banyak juga,” harapnya.
Jurnalis: Pendi.