Suarakumandang.com,BERITA PONOROGO. Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menyiapkan anggaran Rp 10,5 miliar untuk masa penanganan covid 19 atau virus corona.
Ipong Muchlissoni Bupati Ponorogo mengatakan biaya yang
diperlukan untuk penanganan covid 19 atau virus corona akan dibebankan pada
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Anggaran Rp 10, 5 Miliar kita ambilkan dari dana tidak
terduga dan belanja-belanja lain yang tidak prioritas seperti perjalanan dinas
maupun yang lainnya,”ujar Ipong dalam konferensi pers penanganan covid 19 yang
digelar dirumah dinas Bupati Jumat,(27/03/2020) lalu.
Atas kebijakan pemerintah dalam menangani covid 19 atau virus
corona, Ipong mengaku sudah ada pelaku usaha yang mengeluhkan dari hasil omzet
yang didapat.
”Ada, sekarang sudah kita inventarisasikan, yang jelas yang
sudah masuk dimeja saya ada itu kurang lebih ada 14 pemijat tuna netra yang
mengeluh sejak covid 19 mereka sepi, bahkan tidak ada job,”paparnya.
Selain itu, pemerintah kabupaten Ponorogo juga melakukan inventarisasi
kepada para petani durian di kecamatan Ngebel. “Apakah dengan penutupan wahana
wisata di Ngebel itu ada dampak atau tidak, kalau ada dampaknya seberapa nanti
kita akan inventarisasi secara minimal,”terang Ipong.
“Bantuan apa yang akan kita berikan belum kita rumuskan, tetapi yang jelas kita membantu bagimana orang
itu bisa makan atau bisa hidup,”pungkasnya.