Sri Widodo manfaatkan tren tanaman hias dengan jasa penyewaan
Suarakumandang.com,BERITA NGAWI. Di tengah masa sulit karena pandemi COVID-19, pengusaha tanaman hias di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur justru raup keuntungan yang tidak sedikit, karena tanaman hias saat ini kembali booming.
Sri Widodo, pengusaha tanaman hias asal
dusun Kenep, desa Babadan, Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi misalnya, ia
memanfaatkan kelesuan kondisi dengan meyewakan tanaman hiasnya. Dari usaha
penyewaan tanaman hiasnya tersebut omset yang diperoleh mencapai jutaan rupiah
perbulannya.
Pelanggannya pun dari berbagai instansi
baik pemerintahan maupun swasta yang
membutuhkan hiasan bunga tanpa terbebani perawatan.
“Banyak perkantoran baik
pemerintahan maupun swasta seperti perbankan dan lainya menginginkan ada hiasan
dalam ruangan tapi enggan untuk terbebani perawatan, dari sisi harga sewanya
tidak mahal hanya 60 -75 ribu perpot selama satu bulan termasuk paket
perawatan”, kata Sri Widodo.
Dia mengaku,bahwa selama ini pemasaran selain dari mulut ke mulut, juga
memanfaatkan media sosial seperti WA, instagram serta facebook.,” kata Sri
Widodo yang kini memiliki sekitar 500-an tanaman hias, mulai dari jenis
Sansivera, Philodendron, Jemanii dan yang sedang ngetren saat ini Aglonema
serta jenis sirih merah. Namun untuk jenis import masih sangat terbatas, selain
karena harganya mahal juga perawatannya yang tidak mudah.
Usaha tanaman hiasnya yang berkembang
saat ini, bermula dari hobi tanam menanam bunga dan ilmu yang diperoleh saat
pendidikan di SMK Pertanian.
Semula tanaman hiasnya hanya untuk
kepentingan koleksi pribadi, namun sejak pandemi covid-19 dan tanaman hias
mulai booming, akhirnya dimulai bisnis kecil-kecilan usaha tanaman hias tersebut
dan berkembang hingga sekarang.