Magetan Tahun 2025 Dapat Jatah DBHCHT Rp 34 Miliar

Siti Nurlaila Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemerintah Kabupaten Magetan.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur kembali mendapatkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 34.804.197.000,-

Jumlah tersebut merupakan dana bagi hasil dari pajak yang dipungut oleh Pemerintah kemudian sebagian dikembalikan pada daerah provinsi maupun kabupaten/ kota.

Siti Nurlaila Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemerintah Kabupaten Magetan mengatakan bahwa pembagian pagu anggarannya masih di Badan Perencanaan Pembangunan , Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA LITBANG), sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia (RI)  Nomor 72 Tahun 2024 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Lebih lanjut, pembagian DBHCHT berdasarkan usulan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Usulan OPD harus sesuai dengan nomenklatur kegiatan di PMK,” jelas Siti kepada jurnalis suarakumandan.com,

Mulai tahun 2025 Monitoring dan Evaluasi (Monev) pertama dari Bagian Perekonomian dan SDA.

“Jadi kami dari bagian perekonomian mempunyai tugas memantau pelaksanaan kegiatan OPD yang mendapat DBHCHT,”paparnya.

Anggaran sebesar Rp 34.804.197.000 akan dialokasikan ke tujuh OPD di antaranya

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mendapat Rp 600.000.000, Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang (DPU PR) mendapat  Rp185.280.480.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan (TPHP) mendapat Rp 6.510.839.400. Dinas Kesehatan mendapat Rp 19.200.000.000, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan mendapat Rp 4.018.077.120, Dinas Sosial mendapat Rp 2.790.000.000.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) mendapat Rp 1.500.000.000.

Siti menjelaskan yang tidak kalah penting yaitu mengadakan kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat di berbagai elemen agar dapat memberikan edukasi pentingnya cukai bagi masyarakat.

“Harapan kita masyarakat ke depan lebih mengerti pentingnya anggaran DBHCHT yang dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.