Dugaan KPU Magetan Larang Wartawan Peliputan Undian Nomor Urut Paslon Cabup dan Cawabup Magetan

Nampak sejumlah wartawan dilarang masuk dihalaman KPU Magetan untuk peliputan, karena tidak memliki id card dari KPU. Semnetara KPU Magetan hanya membatsi 30 orang.

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Sejumlah wartawan mendapat perlakukan yang tidak mengenakan  saat melakukan peliputan undian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Magetan (Cabup dan Cawabup). yang berlangsung di aula Komisi Pemilihan Umum  Daerah (KPUD). Senin, (23/9/2024).

Salah satu wartawan  Garuda TV Joko Prayitno mengatakan kecewa dengan kinerja KPU Magetan yang dinilai tidak menghargai profesi wartawan yang akan melakukan peliputan.

“Kita punya media resmi dan kita punya tugas dari redaksi untuk peliputan,”jelas Joko.

Dijelaskan pula, apalagi ini program nasional pemilihan kepala daerah( Pilkada)  secara serentak . Mestinya pihak KPU Magetan menyediakan fasilitas yang memadahi.

Menurutnya, tindakan KPU Magetan sangat mengecewakan apalagi ini detik detik redaksi membutuhkan berita di update untuk  masyarakat luas malam ini terbentur hanya karena tanda pengenal yang dibagikan KPU Magetan terbatas.

“Apalagi acara ini merupakan program nasional yang semestinya pihak KPU sudah menyediakan jauh hari sebelumnya,” tegas Joko kepada jurnalis suarakumandang.com.

Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Magetan, Ervan Rifai saat dikonfirmasi menjelaskan wartawan diijinkan masuk hanya yang memiliki id card  dari KPUD Magetan.

“Kita dari pintu depan sudah steril bagi wartawan yang tidak memakai id card  tidak boleh masuk,”jelasnya.

Pihak KPU Magetan hanya membatasi jumlah wartawan yang masuk di aula sebanyak 30 orang sesuai id card yang disediakan.

“Jika nanti media masuk semua nanti aula tidak muat. Karena kapasita aula hanya menampung 30 orang wartawan,”pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.