SKI News
Warga Ngawi Yang Terkonfirmasi COVID-19 Diharapkan Lakukan Isolasi Terpadu

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur bagi warganya menjalani isolasi mandiri (Isoman) diharapkan dapat melakukan isolasi terpusat (Isoter) di 10 puskesmas.
“Dalam hal ini Isoman tidak dilakukan oleh orang yang terkonfirmasi positif dengan oksigen rendah, pralansia atau lansia, atau yang mempunyai komorbid atau penyakit penyerta,”ujar Onny Anwar Harsono Bupati Ngawi.
Lanjutnya, juga tidak boleh dilakukan dalam kondisi rumah yang tidak memungkinkan.” Kami sarankan untuk mengikuti isolasi terpusat,”jelas Onny.
Onny menegaskan, bahwa Isolasi mandiri hanya diperbolehkan untuk OTG (orang tanpa gejala) dan usia masih muda serta tempat memungkinkan.
“Untuk isolasi terpusat bisa dilakukan di 10 puskesmas khusus, yang masing-masing mempunyai 10 – 15 bed untuk melayani pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan tidak menerima pasien umum,”katanya.
10 puskesmas yang melayani isoter di Ngawi, diantaranya khusus untuk pekerja imigran yaitu puskesmas Ngawi purba, khusus untuk ibu hamil di puskesmas Padas dan Walikukun, serta 7 puskesmas lainnya yaitu puskesmas Gemarang, Mantingan, Widodaren, Ngrambe, Pangkur, Kasreman dan Gerih.
“Pemerintah juga mefasilitasi oksigen konsentrator dengan keluaran 8 liter permenit untuk ditempatkan di sejumlah puskesmas tempat isoter tersebut,”pungkasnya.
Jurnalis: Ahmad Hakimi.