Connect with us

SKI News

UUD 1945 Tidak Terdengar di Upacara Hari Jadi Ke 349 Magetan

Published

on

Petugas Paskibraka saat membacakan Undang Undang 1945 saat berlangsungnya upacara hari jadi Magetan ke 349 di ALun alun Magetan. Sabtu, (12/10/2024).

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Upacara memperingati Hari Jadi Ke-349 Kabupaten Magetan, Jawa Timur tahun 2024 diwarnai insiden microphone petugas pembaca Undang-Undang 1945 suaranya tidak terdengar, sehingga peserta upacara tidak mendengar secara jelas. Pasalnya, dari sekian peserta menyayangkan dengan insiden tersebut. Sabtu, (12/10/2024).

Mutiara Anindya Paskibraka petugas pembaca Undang-Undang 1945 mengaku dengan kejadian tersebut sangat disayangkan. Karena suaranya kurang kedengaran disebabkan dugaan microphone rusak.

“Setelah selesai saya menanyakan kepada tukang sound, kalau suaranya nyaris tidak terdengar. Tapi oleh tukang sound dibantah jika suaranya saat membaca Undang-Undang 1945 terdengar,” kata Mutiara.

Tambahnya, suaranya tidak sekeras saat gladi bersih atau latihan.

Atas kejadian tersebut Mutiara siswa dari SMK Negeri di Kabupaten Magetan mengaku sangat kecewa.

Menurutnya kesempatan untuk bisa tampil membacakan Undang-Undang 1945 tidak bisa terulang lagi.

“Namun kami harapkan ke depan pihak terkait untuk dapat mempersiapkan kembali dengan baik sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Atas kejadian tersebut sejumlah peserta upacara yang berada di belakang pembaca Undang-Undang 1945 mengaku tidak terdengar suara membaca saat membacakan.

Bahkan salah satu Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang sedang mengikuti upacara berharap jangan sampai terulang kembali.

Dan ini perlu dipersiapkan lebih matang sehingga hal tersebut tidak terulang kembali.

Sementara  itu, Pj Bupati Magetan Nizhamul mengatakan membenarkan jika saat Upacara Hari Jadi Ke-349 Kabupaten Magetan terjadi insiden suara petugas pembaca Undang-Undang 1945 tidak terdengar.

“Itu ke depan perlu dibenahi lagi, dan itu kesalahan teknis di lapangan, saya pikir  itu tidak terlalu krusial.  Kecuali dia petugas pembaca salah mengucapkan itu cerita akan berbeda,” pungkasnya.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *