SKI News
Sugiri Sancoko Operasionalkan RPH-R Yang Terbengkalai 9 Tahun
Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Janji Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengoperasionalkan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) di kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah ditepai. Pasalnya Pembangunan RPH untuk hewan pemamah biak (ruminansia) seperti lembu dan kambing itu awal mula diprakarsai Pemprov Jatim pada 2013 silam namun terbengkalai bertahun-tahun.
Sugiri berharap dengan kembalinya operasional RPH-R dapat meningkatkan kualitas daging yang beredar di wilayah kabupaten Ponorogo. Rabu, (29/06/2022).
Kembalinya RPH-R merupakan momentum yang tepay, menurutnya hal tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 2022.
Selain itu, juga merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK). Sebab, keberadaan RPH-R dapat menjamin pemotongan hewan secara benar.
“Sebelum dipotong tentunya akan melalui beberapa persayaratan salah satunya kesehatan hewan qurban untuk upaya pencegahan penularan zoonosis ke manusia,”paparnya.
Bahkan upaya pemerintah untuk menanggulangi wabah PMK, pihak pemerintah sudah bersinergi lintas sector.”Tentunya kami berharap mugah-mudahan cepat terkendali,”jelas Sugiri.
Sugiri memastikan syarat RPH-R berlebel halal.Produk daging wajib memenuhi kretwria aman, sehat, utuh dan halal.
“Karena pemotohan hewan di RPH-R benar-benar layak konsumsi, sebab, cara penyembelihan yang syar’I kulitas daging terjaga. Apalagi jagal sudh memiliki kompetensi juru sembelih yang halal dan benar,”tegas Sugiri.
Sementara itu, pembangunan RPH-R di kecamatan Jetis dilakukan 9 tahun yang lalu. Hal ini diprakarsa pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan pola pembiayaan bertahap dengan anggran awal sebesar Rp 2,45 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tiur 2013.
Sesuai informasi proyek tersebut sempat berhenti selama 2 tahun hingga pemerintah kabupaten Ponorogo akhirnya turut andil membiayai melalui APBD dan dana alokasi khusus (DAK). Kembalinya pengoperasionalan RPH-R di kecamatan Jetis dapat dimulai 29 Juni 2022.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.