SKI PolHuKam
Sarangan Siap-Siap Buka, Magetan Simulasi New Normal, Tidak Pakai Masker Balik Kanan
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar simulasi penerapan New Normal Baru di wisata telaga Sarangan dengan memberlakukan standar protocol kesehatan COVID-19.
“Untuk wisata telaga Sarangan kita akan uji coba pembukaan mulai tanggal 22 Juni selama 3 bulan kedepan mulai dari tanggal 22 sampai dengan tanggal 21 September 2020,”ujar Venly Tomi Nicolas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dikpora) Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Dijelaskan pula, dalam uji coba nanti kami mengutamakan protocol kesehatan. “Dalam tahapan-tahapan secara berkala akan dilakukan evaluasi oleh gugus tugas Kabupaten Magetan,”jelas Venly.Kamis, (18/06/2020).
“Protokol kesehatan ini adalah untuk melindungi semuanya baik itu pedagang, pengunjung serta masyarakat yang ada disini,”paparnya.
Dalam uji coba ini pihak pemerintah akan membatasi hingga 3000 pengunjung. ”Jumlah pengunjung Kita akan fleksibel saja, kalau memang kondisinya di dalam dirasa sudah cukup kita tutup di depan,”tegasnya.
“Jadi untuk para pengunjung yang nanti masuk ke wisata telaga Sarangan , kami mohon maaf, mana kala kami harus tegas karena untuk mengahlikan sementara,”terang Venli.
Lebih lanjut, karena kapasitas telaga Sarangan dalam posisi normal sekitar 5000 pengunjung.”Nah karena pandemic ini kita akan batasi sampai 3000 pengunjung,”ucapnya.
Alasan pemerintah kabupaten Magetan membatasi 3000 pengujung, karena untuk memenuhi social distancing, fisikal distancing agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan pemerintah dan masyarakat.
Dalam uji coba new normal ini masuk wisata Sarangan pemerintah akan menggunakan system satu pintu.”Dari satu pintu itu kita adakan penyemprotan kendaraan, cek suhu, namun jika pengunjung maupun teman-teman tidak memakai masker silakan untuk balik kanan,”tegas Venli lagi.
“Simulasi bertujuan untuk kesiapan penerapan protocol kesehatan pencegahaan COVID-19 . simulasi hari Ini yang terakhir dan sudah dilakukan 2 kali,”jelas Venli lagi.
Sementara itu, pemerintah kabupaten Magetan dalam menerapan protocol kesehatan tidak hanya diberlakukan bagi para pengunjung saja, akan tetapi juga diberlakukan bagi seluruh jasa kepariwisataan.
“Setiap pelaku usaha di kawasan wisata telaga Sarangan juga harus menerapkan protocol kesehatan, seperti misal pedagang, rumah makan, hotel, dan jasa lainnya harus memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan,”pungkasnya.
Jurnalis : Cahyo Nugroho.