Connect with us

SKI News

Sapi dengan Bobot 1,1 Ton Menangi Kontes di Parang Magetan

Published

on

FORO BARENG: Pandu Pemilu foto bareng dengan sapinya yang sudah menjuari lomba kontes ternak dengan katagori kereman exstrim

SuaraKumandang.com,BERITA MAGETAN. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Jawa Timur  mengadakan kontes sapi yang diikuti 53 sapi dengan kualitas unggulan diadakan di pasar hewan Parang, Kecamatan Magetan.

Dari hasil penilaian juri, sapi milik Pandu Pemilu (34) dengan berat mencapai 1,101 ton berhasil memenangi kontes di acara kontes sapi di pasar Parang.

Pandu pemilu mengaku senang, karena baru kali pertama menang dalam lomba kontes sapi yang  diadakan oleh pemerintah kabupaten Magetan.

“Umur sapi saya ini 3,5 tahun, perhari saya memberi pakan sebanyak 12 kg dibagi 2 kali dalam satu hari yakni pagi dan sore,”kata Pandu Pemilu kepada wartawan suarakumandang.

Pandu Pemilu memberi pakan sapi tidak pernah buatan dari pabrik.”Selama ini selain rumput, setiap hari saya memberi pakan dari limbah seperti sisa kulit ketela, kacang bahkan dari limbah produksi roti,”katanya, Kamis,(22/11/2018).

Jumlah sapi yang dimiliki semuanya ada 90 ekor sapi. Sedangkan jumlah sapi dengan ukuran besar berjumlah 3 ekor sapi.

Dia juga mengaku jika sapi yang diikutkan dalam lomba kontes ternak dengan katogori  kreeman  ekstrim tergolong sapi yang mempunyai genetic jelek.”Dulu sapi ini awalnya saya membelinya keadaan kurus dan kecil, tetapi sapiny dalam keadaan sehat,”ucap Pandu warga Mojorejo Kawedanan Magetan.

“Sapi ini pada waktu hari raya Idhul Adha kemarin pernah ditawar Rp 60 juta, tapi tidak saya berikan. Kalau seandainya hari ini ada yang mau membeli, saya pikir-pikir dulu, karena baru kali pertama ini saya menangkan lomba  kontes ternak ,”terangnya.

Kepala Dinas Peternakan dan perikanan kabupaten Magetan Kustini menjelaskan bahwa pelaksanaan kontes ternak sapi ini sudah menjadi agenda rutin pemerintah kabupaten Magetan yang digelar setiap dua tahun sekali.

“Yang jelas untuk menjaring para peternak sapi yang ada di kabupaten Magetan, yang pada akhirnya untuk di bawa ke tingkat propinsi . Dan biasanya pelaksanaan di tingkat propinsi dilakukan pada tahun berikutnya,”kata Kustini lagi.

Dijelaskan pula dalam kontes ternak sapi ini merupakan pesta rakyat, yang diharapkan kedepan untuk memberi motivasi kepada peternak sapi untuk lebih giat dalam memelihara.”Kami harapakan juga dalam berternak sapi tidak hanya untuk sampingan, akan tetapi bisa dijadikan penghasilan,”ucap Kustini.

“Alhamdulilah dengan adanya acara kontes ternak sapi ini sejumlah peternak sapi di Magetan ada peningkatan yang lebih baik ketimbang sebelumnya,”pungkasnya.

Sementara itu, dari pemerintah kabupaten Magetan sudah mengadakan ke 4 kalinya.Untuk ke 4 ini di peserta yang ikut lomba kontes ternak berjumlah 54 ekor sapi, dari masing-masing kecematan  oleh panitia hanya diperbolehkan mengirimkan  3 ekor sapi dengan kerteria , yakni sapi indukan, sapi kerman dan sapi kerman extrim. Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *