Connect with us

SKI News

Pesawat T-50 Golden Eagle Tergelincir, Instruktur dan Siswa Dirawat

Published

on

Pesawat tempur T-50 Golden Eagle. foto: Dokumentasi

Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Pesawat tempur milik TNI AU jenis T-50 Golden Eagle tergelincir di Lanud Iswahjudi, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dilaporkan pilot dan kopilot berhasil keluar dari pesawat, kini keduanya dalam perawatan.     

Di Indonesia Golden Eagle T-50 sudah mendarat sejak akhir 2013 untuk menggantikan pesawat Hawk MK-53. Total ada 16 pesawat yang dipesan Kementerian Pertahanan dan masuk secara bertahap.

“Pesawat jenis T-50 Golden Eagle. Nomornya TT 5006 tidak terjatuh. Tapi, tergelincir dari landasan, usai misi latihan,” jelas Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adriyanto, Senin (10/8/2020).

Menurut pesawat itu saat ini berada di Lanud Iswahjudi, kejadian pesawat tempur keluar dari landasan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, pesawat sedang dalam misi latihan dan hendak pulang.

Ia menyatakan pilot dan kopilot berhasil keluar dari pesawat, saat ini keduanya masih dalam perawatan di rumah sakit. “Pesawat diisi instruktur dan siswa atau tandem, tengah diperiksa dan dirawat,” ujarnya tanpa merinci luka-luka.

Dari spesifikasinya Golden Eagle T-50 memang termasuk salah satu pesawat tempur canggih. Bobotnya yang ringan, mesin yang kencang, membuat pesawat ini cocok dijadikan pesawat latih lanjutan bagi pilot pesawat tempur.

Menurut catatan pesawat ini memiliki panjang 13 meter dengan lebar mencapai 9,45 meter dengan kecepatan maksimum mencapai 1.600 KM per jam.

Sebagai pesawat tempur ringan Golden Eagle T-50 juga memiliki persenjatan lengkap seperti gatling gun tiga laras yang bisa menyemburkan 2.000 peluru setiap menitnya serta beragam macam rudal dan roket.

Berkat semua kecanggihanya itu Golden Eagle T-50 dianggap layak untuk selalu tampil dalam berbagai acara kedirgantaraan, besanding dengan pesawat super lainnya seperti F16 dan Sukhoi Su-30.

Namun pada acara Gebyar Dirgantara yang berlangsung di bandara Adisucipto sejak Sabtu (19/12), pesawat ini mengalami kecelakaan saat melakukan akrobatik di udara. Belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat.

Golden Eagle T-50 adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Industries (KAI) dan Lockheed Martin. Pesawat tempur pertama buatan Korea Selatan yang bisa mencapai kecepatan supersonik.

Pesawat ini sebenarnya dikembangkan sejak 1990, namun baru mulai diproduksi masal oleh Korea Selatan pada 2003. Dua tahun kemudian pesawat baru bisa dikirimkan ke negara-negara pemesan.

Jurnalis: Agus Basuki.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *