Connect with us

SKI News

Magetan: 10 Desa Terkena Banjir, 3 Desa Terkena Tanah Longsor

Published

on

Salah satu rumah milik warga desa Randu gede jembol karena terkena tanah longsor .

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Akibat hujan deras selama tiga jam sejak pukul 17.00 WIB – 20.00 WIB di Magetan, Jawa Timur Selasa, (16/03/2021) lalu mengakibatkan sejumlah desa terkena bencana tanah langsor dan luapan banjir. Tak hanya itu, dua jembatan juga mengalami kerusakan cukup parah.

Ari Budi Santoso Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan mengatakan hingga Selasa, (16/03/2021) data yang dikumpulkan yang terkena bencana banjir luapan sebanyak 10 desa dan 3 desa terkena tanah longsor.

“Kemungkinan jumlah data yang terkena bencana alam masih bertambah, karena hingga sampai saat ini curah hujan di wilayah Kabupaten Magetan masih tinggi,” ujar Ari, Rabu, (17/03/2021).

10 desa yang terkena luapan banjir antara lain

1.            Desa Banjarpanjang, Desa Banyudono dan Desa Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo.

2.            Desa Mangunrejo, Desa Tladan, Desa Balerejo, Desa Sukorejo, Desa Pojok dan Desa Ngunut Kecamatan Kawedanan

3.            Desa Sundul di Kecamatan Parang.

Sedangkan desa yang terkena tanah longsor adalah Desa Cileng, Desa Baleasri dan Desa Randugede. ”Yang paling parah terkena tanah longsor adalah di Desa Randugede, Kecamatan Plaosan. Di situ ada 5 titik yang terkena bencana tanah longsor, diantaranya RT 6 RW 2, RT 7 RW 2, RT 8 RW 2, dan RT 3 RW 1,” jelas Ari.

“Alasan kenapa desa banyak terjadi longsor karena kawasan Desa Randugede Kecamatan Plaosan berada di pegunungan dan banyak terdapat tebing , sehingga pada waktu curah hujan yang sangat tinggi banyak terjadi tanah longsor,” kata Ari.

Sedangkan untuk desa yang tergenang luapan banjir yang terparah adalah Desa Ngunut dan Desa Banyudono.

Desa Ngunut yang berbatasan dengan Desa Tladan terdapat jembatan yang rusak akibat banjir dan sementara ditutup.

Selain itu, 9 rumah milik warga yang tinggal di pinggir sungai Ngunut juga mengalami kerusakan parah diantaranya tembok rumah retak dan tanahnya terkikis banjir.

“Sedangkan di Desa Banyudono sesuai data sementara dari anggota yang  baru kami terima ada 7 rumah semalam terendam air banjir karena terdampak luapan air Sungai Ngrini,” terangnya.

Disebutkan bahwa bencana alam tanah longsor dan luapan banjir terjadi di wilayah Kabupaten Magetan bagian selatan.

Sementara itu, sejak pagi tadi seluruh potensi relawan Kabupaten Magetan, TNI, Polri serta dinas terkait dan warga setempat dibantu agen bencana BPBD provinsi melakukan kerja bakti membersihkan material di sejumlah desa yang terkena bencana.

“Kami tadi bersama juga memberikan bantuan berupa kebutuhan rumah tangga kepada sejumlah korban bencana alam yang terdampak langsung .Dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa sedangkan kerugian material belum bisa diketahui secara pasti, ” pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Magetan: 10 Desa Terkena Banjir, 3 Desa Terkena Tanah Longsor | Kabar Magetan

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *