Connect with us

SKI News

Gaguk: Awas El Nino, Ancam Magetan Gagal Panen

Published

on

Gaguk Arif Sujatmiko Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuaten Magetan.

Suarakumandang.com, BERITA  MAGETAN.  Gaguk Arif Sujatmiko Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabuaten Magetan, Jawa Timur  Komisi B menyatakan Pemerintah Kabupaten Magetan segera melakukan langkah menjaga ketersediaan beras, sebagai makanan pokok di masyarakat guna mengantisipasi dampak fenomena El Nino.

Ancaman El Nino berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi,Klimatoligi, dan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  diperkirakan mencapai puncak pada Agustus-September tahun 2023.

“Ini  akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas lahan pertanian dan beresiko puso atau gagal panen,”jelas Gaguk kepada jurnalis suarakumandang.com.

Lebih lanjut,  dampak El Nino,  pemerintah harus segera melakukan langkah antisipatif  memastikan stok kesediaan beras di masyarakat dapat tercukupi agar tidak memicu kelangkaan di masyarakat.

 Dia juga mengatakan , bahwa dari sembilan bahan pokok, beras merupakan salah satu komoditas strategis nasional yang rawan terdampak El Nino karena fenomena iklim tersebut sangat berpengaruh terhadap produktivitasnya. Terutama di lahan-lahan sawah yang tadah hujan.

“Bila hal ini tidak segera kita antisipasi, akan terjadi kelangkaan beras yang bisa memicu inflasi,” kata Gaguk juga merupakan Ketua DPD NasDem Kabupaten Magetan.

Dalam hal ini, Gaguk mengungkapkan bahwa dirinya tetap  patut bersyukur dari data BPS Magetan pada  panen padi di Magetan bulan Januari-April mencakup luasan wilayah 17. 949 hektar dengan hasil  panen  sekitar 67 ton. Dan surplus beras sekitar 44 ton.

Gaguk berharap pemerintah kabupaten Magetan dapat terus memberikan dukungan terhadap petani sehingga produktivitas sektor pertanian dapat terus terjaga di tengah ancaman El Nino.

“Dukungan pemerintah kepada petani sangat penting agar dapat meningkatkan ketahanan mereka dan menjaga produktivitas sektor pertanian, terutama tanaman pangan yang sangat mengandalkan air,” pungkasnya.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *