SKI News
Angkutan Nataru Aman KAI Doap 7 Madiun Menambah Petugas Keamanan
Suarakumandang.com, BERITA MADIUN. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 telah menambah beberapa orang tenaga KAI dan petugas keamanan.
Penambahan tersebut terdiri dari 33 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus dan 22 Polsuska, 62 security, serta 37 TNI/Polri (eksternal).
Sesuai pers liris yang diterima oleh media suarakumandang.com, Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Mulyani menjelaskan KAI menetapkan periode Angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
“Seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan,”ujar Mulyani usai Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Selain itu, KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru.
Dalam hal ini, pihak KAI juga telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal.
Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia (SDM), yaitu sarana dan prasarana yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Aspek SDM yaitu seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP.
Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
Dalam hal ini, KAI konsisten terus memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.
KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik potensi rawan, dan proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya.
“Kami juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar,”urainya.
Untuk memberi kenyamanan, KAI juga memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta dalam kondisi prima.
“Ada 10 lokomotif dan 75 gerbong kereta siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI,”terangnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, KAI juga telah mempersiapkan fasilitas lainnya secara optimal yakni mulai masuk area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.
Sebagai upaya menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
Dalam rangkaian Gelar Pasukan Angkutan Nataru ini, diadakan pula simulasi penanganan manajemen risiko terkait gangguan operasional kereta api serta gangguan keamanan. Hal ini menunjukkan kesiapan KAI dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
Selama periode Angkutan Nataru ini, KAI Daop 7 menyediakan 60.300 tempat duduk yang terdiri dari 4 KA Jarak Jauh dan 1 KA Tambahan keberangkatan dari Daop 7.
Berdasarkan pantauan ketersediaan tiket yang sudah bisa dipesan pada Kamis (21/12), KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh pada tanggal 21 Desember 2023 sama dengan 7 Januari 2024 telah mencapai 25.725 tiket atau 43 % dari tiket yang disediakan sebanyak 60.300 tiket.
Seiring dengan naiknya kasus COVID-19 di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.
Masih kata Mulyani, jika nantinya ada kebijakan baru dari pemerintah terkait aturan naik kereta api dengan concern terhadap naiknya kasus COVID-19, KAI akan senantiasa mendukung seluruh kebijakan pemerintah tersebut.
“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Jurnalis: Tim.