Pemkab Magetan Kembali Raih WTP ke 11 Berturut Turut

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur kembali meraih dan mempertahankan predikat Wajar Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2024.

Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti mengatakan bahwa raihan WTP merupakan yang ke 11 kalinya secara berturut turut.

“Raihan tersebut pemerintah kabupaten Magetan dengan tingkatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi mencapai 97,34%, tertinggi di Jawa Timur,”ujar Nanik.
.
Disebutkan, dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mendapat WTP, Magetan menjadi salah satu dari 9 kabupaten yang berada di atas rata-rata provinsi (92,37%).
.
” Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui tata kelola keuangan yang baik,”kata Nanik.
.
Penghargaan WTP ke-11 diumumkan oleh Plh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur di kegiatan Penyerahan LHP atas LKPD tahun 2024 oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur

Penyerahan langsung diterima oleh Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti dan Ketua DPRD Magetan Suratno, di auditorium kantor BPK Perwakilan Jawa Timur di Sidoarjo, Selasa (27/5/2025).
.
Penyerahan LKPD diberikan kepada 14 Pimpinan DPRD dan Kepala Daerah pemerintah daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur.
.
BPK mengapresiasi ketepatan waktu Pemkab Magetan dalam menyampaikan laporan keuangan, hal ini mencerminkan semangat dan tanggung jawab yang tinggi. Pemeriksaan dilakukan sesuai standar, dengan bukti cukup, supervisi, dan konfirmasi sebagai dasar yang dapat dipertanggungjawabkan.
.
Direktur Pengelolaan Pemeriksaan V.I, Ayub Amali, S.E, M.M, Ak, CA, CSFA, ERMAP selaku Plh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur, berharap capaian WTP ini tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

” Pertahankan Opini WTP ini karena opini ini merupakan wujud pertanggungjawaban terhadap masyarakat di daerah masing-masing. Kami juga mengapresiasi capaian ini, dan kami berharap capaian ini bisa mencapai 100%,” pungkasnya.

jurnalis: Tim jurnalis.