SKI News
Lagi, Magetan Positif COVID-19 Tambah Satu Dan Sembuh Dua
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Kamis, (21/05/2020) pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur kembali menambah angka jumlah pasien positif COVID-19 yakni satu orang, total kumulatif 63 orang.
Namun dibarengi dengan bertambahnya pasien positif COVID-19 kabar baik dua orang dinyatakan sembuh.
Keduanya adalah pasien yang dinyatakan terconfirm positif (03/05/2020) lalu yakni pasien ke-47 (30) laki laki warga Kecamatan Plaosan dan pasien terconfirm positif (10/05/2020) lalu yakni Pasien ke-51 (48) laki laki warga Kecamatan Karas.
Sedangkan tambahan terconfirm positif COVID-19 pasien ke-63 (54) perempuan warga Kecamatan Karas. ”Saat ini tim kami masih melakukan penelusuran klaster dari mana,”ujar Saif Muchlissun Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan, Jawa Timur sekaligus juru bicara Bupati.
“Untuk rincian keseluruhan dari jumlah total kumulatif 63 orang. 37 orang dinyatakan sembuh, 2 meninggal dunia dan 24 orang masih dirawat,”terang Saif.
Lanjut Saif, dengan tambah satu positif COVID-19 pihak pemerintah Kabupaten Magetan langsung melakukan phisical distanching / penutupan jalan dan pembatasan-pembatasan lain. “Selain itu Juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan penanganan masyarakat terdampak,”kata Saif.
“Sedangkan Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Magetan bagian tracking besuk langsung melakukan tracking yang kontak erat dan berinteraksi langsung dengan yang terconfirm positif COVID-19,”kata Saif.
Saif berpesan kepada segenap warga untuk tidak menjauhi dan jangan kucilkan penderita beserta keluarganya. ”Penyakit ini bukan aib dan bisa disembuhkan, akan tetapi tetap jaga hubungan sosial dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jaga jarak atau lakukan phisical distancing, jaga jarak aman, hindari kerumunan,”papar Saif.
“Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, sesering mungkin cuci tangan dg sabun di air mengalir, tetap tinggal di rumah, bekerja, belajar dan beribadah tetap di rumah. Selalu bermasker bila terpaksa keluar rumah,”pungkasnya.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.