Connect with us

SKI News

Harga ‘Liar’ di PJT Akan ditertibkan

Published

on

Eksotisme pasar tempo dulu mejadi paket wisata desa Tawun dengan keberadaan Pasar Jadul Tawun ( PJT ) setiap Minggu Legi – kalender Jawa

Suarakumandang.com, BERITA NGAWI.Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga ( Disparpora ) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akan menertibkan pengenaan tarif parkir dan harga dagangan di Pasar Jadul Tawun ( PJT ) Ngawi.

Hal ini dilakukan karena adanya laporan beberapa oknum pedagang menaikan harga dagangan 2-3 kalilipat dari harga awal yang disepakati, dengan dalih aji mumpung.

Totok sugiharto, Kapala bidang Kebudayaan Disparpora kabupaten Ngawi, membenarkan adanya praktek aji mumpung tersebut. Menurutnya jika hal ini tidak ditertibkan akan muncul kekuatiran dari para pengunjung dan berimbas akan matinya keberadaan PJT.

“Kita bersama Pokdarwis setempat akan melakukan evaluasi berbagai hal termasuk tarif parkir untuk mendapatkan sejumlah solusi yang diharapkan dapat membuat Pasar Jadul Tawun akan semakin diminati”, kata Totok ( 05/08/2019).

Berlokasi di taman wisata Tawun, PJT merupakan pasar yang didesain layaknya pasar pada era kerajaan tempo dulu. Mulai dari kostum yang dikenakan pedagang hingga dagangan yang dijual bermotif tradisonal, seperti makanan tradisonal , dolanan anak, peraltan rumah tangga hingga tontonan rakyat seperti jaranan, reog bahkan wayang kulit. Bahkan transaksi jual belipun menggunakan kepingan bambu sebagai pengganti uang.

Pasar yang hanya muncul pada setiap ahad legi- kalender Jawa, merupakan paket wisata yang didukung oleh pemkab Ngawi untuk melestarikan kebudayaan pasar rakyat serta meningkatkan angka kunjungan wisata ke Ngawi.

Jurnalis: Ahmad Hakimi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *