Connect with us

SKI News

Usai Pesta Tahun Baru 2024 Pulung Ponorogo Geger, Pemuda Bunuh Kerabat

Published

on

Lakasi tempat perselisihan diberi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas keamanan

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur digemparkan dengan ditemukannya pria paruh baya tergeletak di jalan dengan kondisi kepala sebalah kanan berlumpur darah.

Diduga Suyoto (52) korban tewas dibunuh oleh Prasetyo (24) yang tak lain adalah kerabatnya sendiri yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal korban.

Sesuai keterangan dari warga kasus pembunuhan diduga berselisih paham. Pelaku nekat menghabisi kerabatnya sendiri dengan menggunakan balok kayu dan dompal tiang bendera. Usai membunuh pelaku melarikan diri ke hutan.

Karyono warga sekitar mengatakan tidak mengetahui secara pasti penyebab perselisihan dua bersaudara tersebut. “Saat itu dini hari tiba-tiba terdengar suara cekcok,”kata  Karyono.

Dijelaskan, bahwa korban dan pelaku memang tengah penghabiskan malam tahun baru di sekitar lokasi.

“Nggak tahu persis, cuman artinya ada orang teriak-teriak terus saya lihat pelaku itu bawa ompak, dilempar kepada tubuh korban terus saya itu kan bingung takut akhirnya cari orang-orang terus saya lapor polisi,”jelas Karyono.

Dikatakan bahwa kedua korban masih bersaudara dan rumahnya berdampingan.

“Kalau ada permasalahan atau tidak, saya tidak tahu, sebab keduanya perantau, satu merantau di Malaysia satu merantau di Kalimantan,”ucap Karyono.

Sedangkan saksi lainnya, Iwan Sukamti warga setempat menjelaskan saat mengetahui korban sudah dalam kondisi tergeletak.

“Pelakunya itu masih di rumah tapi lihat kondisi langsung lari arah ke hutan, saya kejar nggak nuntut, sempat saya  kejar dia lari langsung,  karena jam 3 kan masih gelap, jadi kita nggak tahu arahnya ke mana,”urainya.

Sementara itu, hingga kini polisi masih mengejar pelaku.  termasuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Jurnalis:Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *