SKI News
Umi Hanik Warga Magetan Pencari Rumput Yang Diduga Terseret Banjir Belum Diketemukan
Magetan.Suarakumandang.com-Umhi Hanik (35) warga Desa Sumur Songo, Kecamatan Karas, kabupaten Magetan, Jawa Timur yang diduga hilang terseret air banjir di sungai Trinil di desa setempat sejak kamis, (06/04/2017) hingga sabtu, (08/04/2017) belum diketemukan, bahkan pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hari ketiga sabtu (08/04/2017) sudah masuk wilayah Kabupaten Ngawi.Dan korban belum diketemukan.
BPBD Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, dan Basarnas Trenggalek terus berupaya mencari korban.”Sejak hari kamis lalu kami sudah berusaha mencari korban dengan menulusuri sungai hingga hari ini (sabtu,red) pencarian masuk wilayah Kabupaten Ngawi.”ujar Fery Yoga Saputra Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan.
“Saat pencarian yang menjadi kendala kami yakni banyaknya cabang-cabang aliran yang membuat kami kebingungan ditambah lagi arus sungai sangat deras,”jelasnya.
Sesuai keterangan dari Muhamad Fathurrohman suami korban, sekitar pukul 13.00 WIB kamis, (06/04/2017) lalu istrinya berpamitan mencari rumput untuk pakan ternak, karena sudah sore korban tak kunjung pulang, akhirnya suaminya memutuskan untuk mencari. Saat pencarian suami korban mengetahui ada karung yang biasa dibawa istrinya untuk mencari rumput tergeletak di tepi sungai. Karena penasaran dan rasa takut suami korban langsung memanggil warga sekitar.
Tak lama kemudian warga datang dan langsung mencari korban dengan menelusuri sungai, sesuai keterangan dari warga yang sedang mencari pasir mengaku melihat caping dan karung berisikan rumput hanyut di sungai. Dari kesaksian dari warga yang sedang mencari pasir suami korban mempunyai firasat bahwa istrinya menghilang terseret air sungai trinil.
“Istri saya kalau habis mencari rumput biasanya dicuci disini, dan pas saya lihat yang ada hanya karung yang biasa dibawa untuk mencari rumput, sementara caping dan karung satunya tidak ada, bahkan ada yang mengetahui kalau caping dan karung berisikan rumput hanyut terbawa air sungai,”terangnya.
Rumah korban dengan sungai trinil hanya berjarak 20 meter.”Firasat saya mengetahui istri tidak kunjung pulang setelah anak bungsu kami menangis sebab ibunya tak kunjung pulang,”ucapnya
Sementara BPBD Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi dan Basarnas tetap terus berupaya melakukan pencarian, dan saat ini pencarian sudah menjangkau sejauh 3 Km. Hingga kini sabtu (08/04/2017) korban belum bisa diketemukan.Cahyo.