SKI News
Tukang Kroto Asal Ngawi Bacok Calon Istrinya Hingga Tewas, Tiga Orang Luka Serius
Suarakumandang.com, BERITA NGAWI. Mudiono alias Mahmudi (23) pencari kroto asal Dusun Pondok, Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Selasa, (26/09/2017) sekitar pukul 10.00 WIB nekat membacok dengan membabi buta sejumlah orang. Akibatnya, 4 orang warga Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, mengalami luka-luka dan satu tewas.
Neny Agustin (16) sekaligus calon istri pelaku alami luka bacok dileher dan jari tanganya putus. Sedangkan 3 lainya mengalami luka-luka antara lain Sumiyati (45) ibu korban terkena sabetan parang mengenai pergelangan tangan. Lalu, Pawiro Sikas (65) kakek korban mengalami luka dibagian pundaknya dan Samiyem (40) tetangga korban luka dibagian pergelangan tangan.
“Usai kejadian semua korban oleh warga setempat langsung dilarikan ke Puskesmas Jogorogo dan dirujuk lagi ke RS At Tin Ngawi. “Akibat luka bacok cukup parah dibagian leher membuat Neny Agustin menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan medis beberapa menit di RS At Tin,” jelas sejumlah warga sekitar.
Keterangan dihimpun Mudiono mendadak mendatangi rumah korban dan mencari keberadaan Neny. Setelah ketemu, tanpa diketahui penyebabnya secara jelas pelaku langsung membacok korban dengan parang beberapa kali. Melihat kejadian seperti itu ibu korban demikian juga kakeknya dan satu tetangga korban berusaha melerai, malah terkena bacokan.
Puas melampiaskan amarahnya, Mudiono langsung lari kearah hutan masuk wilayah Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe atau sekitar 2 km dari rumah korban. Untuk menangkap pelaku puluhan petugas Sat Reskrim Polres Ngawi dan Polsek Jogorogo melakukan pengepungan lokasi persembunyian Mudiono. Hingga berita ini diturunkan pelaku belum tertangkap atau menyerahkan diri ke petugas. Basuki.