Connect with us

SKI Kesehatan

Tujuh warga Ngawi Keracunan Makanan Snack kotak

Published

on

Petugas polisi bekerjasama dengan dokter pukesmas akan melakukan pengecekan makanan sncak kotak yang diduga telah membuat 7 orang keracuanan

Petugas polisi bekerjasama dengan dokter pukesmas akan melakukan pengecekan makanan sncak kotak yang diduga telah membuat 7 orang keracuanan

Suarakumandang.com,BERITA NGAWI.Tujuh orang diantaranya  Rina (38), Farel  (13), Mulyani  (34), Sindi (16), Alpin  (17), Sri Wulandari  (35),  Devi (16  warga Dusun Ngrampal Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren Ngawi, Jawa TImur terpaksa dilarikan ke pukesmas Sambirejo Mantingan karena diduga mengalami keracunan usai makan makanan snack kotak yang di pesan dari salah satu catering di Ngawi.

Sesuai informasi yang berhasil kami himpun, sekitar 30 warga 12 dirawat di pukesmas di tiga pukesmas. 7 orang dirawat dipukesmas Walikukun, 3 orang di pukesmas Sambirejo, sedangkan 2 orang di pukesmas kauman.

Rina salah korban mengatakan, usai makan makanan snack acara hajatan kirim doa tujuh hari meninggal almarhum Martoyo di rumah Kamini RT, 03, RT 04.”Awalnya saya merasakan muntah dan diare sejak senin setalah makan makanan kue hajatan orang meninggal, la kok sampai hari ini belum sembuh akhirnya saya periksakan ke pukesmas,”ujar Rina.

Sri juga salah satu  korban menuturkan, jenis  makanan dalam snack hajatan tersebut lumpia isi daging ayam, roti varian puding agar agar.”Yang keracuanan tadi sekitar puluhan mas, dan diobati beli obat di toko, tapi tak kunjung sembuh akhirnya diperiksakan di Pukesmas,”kata Sri.

Dokter puskesmas Walikukun Widodaren belum bisa menyimpulkan penyebab pasien tersebut akibat keracunan atau hal lain.”Kami  belum bisa menyimpulkan,  karena ini masih  cek di laboratorium, dan ini baru  dugaan saja,”terang dr Adji Hartono.

Sementara kasus dugaan keracunan makanan snack kotak masih ditangani pihak kepolisian Ngawi untuk mencari penyebabnya.Ratno.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *