Connect with us

SKI News

Tingkatkan Pelayanan Lalui Optimalisasi Pontensi Dan Inovasi Wilayah Kecamatan Nguntoronadi Magetan

Published

on

 Fisco Yudha Arista, S.IP, MM Camat Nguntoronadi, Kabupaten Magetan,

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Camat Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur merupakan camat termuda di Kabupaten Magetan,Jawa Timur.

Dengan usianya yang masih muda dari 18 camat bukanlah menjadi penghalang seseorang untuk dapat berprestasi dan menjadi seorang pemimpin.

Adalah  Fisco Yudha Arista, S.IP, MM. Yang saat ini merupakan Camat termuda di Kabupaten Magetan.

Dia mengaku bangga menjadi camat. Namun kebanggaan itu tidak terletak pada sudut pandang usia, tapi kebanggaan itu lebih ternilai ketika dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan baik, serta berhasil mengemban amanah untuk menjadi pelayan masyarakat yang memberikan sebanyak banyaknya manfaat bagi sesama.

Kecamatan Nguntoronadi merupakan satu dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur  yang terbagi menjadi 9 wilayah desa.

Berbagai potensi ada di wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Mulai dari potensi wisata, UMKM, hingga kuliner yang istimewa.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Nguntoronadi juga senantiasa membuat berbagai program inovasi diantaranya :

– “Satgas Burung Hantu”

(Satuan Tugas Jemput Bola Urusan Penanggulangan Keterlantaran terpadu) merupakan satuan tugas yang dibentuk untuk melakukan asessment dan jemput bola terkait deteksi  permasalahan sosial yang dialami masyarakat khususnya dalam hal keterlantaran dan kemiskinan ekstreem yang ada di wilayah kecamatan, untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan dinas dan stakeholder terkait untuk segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.

– “Si Mas Toro”

(Sistem Informasi Pelayanan Masyarakat dan Administrasi Perkantoran) Kecamatan Nguntoronadi, yang merupakan program inivasi terkait digitalisasi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi berupa aplikasi.

– “Pak Tuwa Andok Rawon”

(Pelayanan Administrasi Kependudukan Tutul Whats App Antar Dokumen Ke Rumah Warga Pemohon) yang merupakan inovasi pengurusan berkas adminduk secara online melalui pemanfaatan program dari dukcapil kabupaten magetan, untuk memfasilitasi pengantaran dokumen adminduk yang sudah jadi sampai ke rumah pemohon oleh petugas dari kecamatan. Dan semua bebas biaya alias gratis.

Semua inovasi tersebut di inisiasi semata mata sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dan kedepan, akan terus di kembangkan inovasi-inovasi lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan, menjawab isu strategis dan menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks yang menjadi ranah kewenangan unsur penyelenggara pemerintahan di tengah persaingan global.

Untuk potensi Wisata, Kecamatan Nguntoronadi memiliki beberapa spot yang ikonic, antara lain petirtaan dewi sri di desa simbatan, sumber clelek di Desa Driyorejo, WBL (Wisata Bumi Langit) di desa Petungrejo, tugu lima agama di desa sukowidi, lapangan / alun-alun desa Nguntoronadi, serta Wisata Dam Jati di Desa Gorang Gareng, dan sekarang di Jembatan Doyo Desa Semen yang baru saja selesai di bangun, juga tak lepas dari perhatian masyarakat karena di sore hari menjadi tempat pedagang kaki lima untuk menjajakan dagangannya serta menjadi tempat favorit masyarakat untuk berkumpul menikmati pemandangan hamparan sawah dan merasakan udara yang sejuk.

Untuk Potensi UMKM, Siapa yang tak kenal batik ciprat karya saudara saudara kita disabilitas khas desa simbatan, dan ada juga batik uweg (burung hantu) khas Desa Purworejo, dan batik udar welingan (khas Desa Kenongomulyo).

Untuk kuliner, di kecamatan Nguntoronadi terdapat beberapa tempat makan sate gule yang legendaris dan akan selalu memanjakan lidah bagi setiap pengunjung yang datang.

Segenap aparatur Kecamatan Nguntoronadi, berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari transformasi kabupaten Magetan, menuju Magetan yang  terdepan.

Dengan mengusung jargon “MUTIARA Nguntoronadi” Camat Nguntoronadi beserta jajaran serta segenap anggota forkopimcam, lintas sektor, dan kepala desa siap bersinergi untuk mewujudkan Nguntoronadi yang Maju, Unggul, Tertib, Indah, Aman, Ramah, dan Amanah.

Dalam menjalankan tugas sehari-hari, Suami dari dr.Lilavati Vijaganita ini, senantiasa memegang prinsip disiplin, jujur, dan menjaga integritas apabila ingin sukses.

Kepada jurnalis suarakumandang.com menuturkan, bahwa prinsip hidup tersebut ditanamkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil, dimana almarhum ayahnya yang dulu juga merupakan anggota TNI AD dari kesatuan Kopassus.

Dan tak lupa juga “selalu iringi setiap ikhtiar dengan doa mas, spy keberkahan & Ridha Allah SWT senantiasa bersama kita,”pungkasnya.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *