Connect with us

SKI News

Tanamkan Cinta Budaya, Sekolah Wajibkan Siswa Pakai Pakaian Daerah Tempo Dulu

Published

on

Antusias ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dan seluruh guru sekolah memakai baju adat khas Ponorogo nampak jelas dari raut wajah mereka merasa gembira.

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Untuk kembali menanamkan rasa kecintaan budaya dan warisan nenek moyang yang semakin terlupakan. Pihak sekolah bermacam cara dilakukan.

Seperti salah satu sekolahan SDN 1 Mangkujayan, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mewajibkan seluruh guru dan siswa memakai baju adat daerah tempo dulu.

Antusias ratusan siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 dan seluruh guru sekolah memakai baju adat khas Ponorogo nampak jelas dari raut wajah mereka merasa gembira.

Mulai dari kebaya,  baju Ponoragan hingga baju lurik dengan warna hijau dan coklat membuat suasana sekolah nampak cerah.

Selain untuk nguri nguri budaya,  pihak sekolah juga berharap siswa tidak malu memakai baju adat tradisional ketika mendatangi berbagai acara.

“ Ini harapannya ya agar anak anak mengetahui seperti apa sih budaya nenek moyang kita yang dulu itu dalam hal berpakaian,”kata Igut Istrijah  Kepala Sekolah SDN 1 Mangkujayan Ponorogo.Senin, (21/08/2023).

Dia juga mengatakan, bahwa semakin kesini semakin tahun anak anak mulai meninggalkan budaya budaya leluhur karena tergeser oleh kemajuan teknologi.

Rencananya,  penggunaan baju adat khas Ponorogo ini digunakan mulai hari ini hingga hari kamis mendatang.  Bahkan pemakaian baju seperti ini akan diagendakan setiap tahunnya.

Meski baru pertama kali memakai baju adat.  Namun sejumlah siswa mengaku senang dan nyaman. bahkan,  pakaian ini juga nyaman saat digunakan upacara hingga pengibaran bendera merah putih.  

Talitha Anggraini Putri Nurcahyo  kelas 5 mengaku sangat senang dengan memakai baju adat Jawa tempo dulu.

Bahkan dia juga mengaku memakai pakaindari  adat Jawa merasa lebih nyaman .

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *