SKI News
Takziah ke Rumah Duka, Kang Woto Doakan Jenazah Korban Banjir Magetan
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN.Suprawoto atau Kang Woto bertakziah ke rumah almarhum Fabustam abu amar (16), korban meninggal saat banjir di jalan Karya Dharma, Desa Ringinagung,Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur , Senin,(20/11/2017).
Kang Woto bersama timnya datang ke rumah korban di desa Ringinagung RT 01,RW 04 kecamatan /kabupaten Magetan sekitar pukul 16.00 WIB. Nampak suasana duka masih dirasakan pihak keluarga.
Korban ditemukan Minggu,(19/11/2017) di sungai masuk wilayah kecamatan Bendo.Pelajar kelas 2 SMAN 3 Magetan ini tewas hanyut terbawa banjir ketika saat akan menolong Arega Rafasta Difa (11) yang saat itu terseret arus banjir dan masuk gorong-gorong.
Dalam kesempatan ini, kang Woto ikut belasungkawa atas meninggalnya Fabustam Abu Amar.” Mudah-mudahan dengan kedatangan saya memberikan semangat baik dan semoga arwahnya diterima disis-Nya serta amal kebaikannya selama di dunia diterima Alloh SWT,”doanya.
Pria tiga anak ini secara pribadi merasakan prihatin atas kejadian yang menimpa anak muda asal Magetan ini, lanjutnya, peristiwa ini untuk pembelajaran bagi semua warga Magetan, bahwa untuk menjaga lingkungan alam itu sangat penting.”Satu hal yang terpenting adalah jangan membuang sampah sembarangan,”ucap Kang Woto kepada waratwan suara kumandang.
“Alam itu sebetulnya fungsinya untuk keseimbangan, jadi kalau ada peristiwa seperti ini yang salah adalah manusianya, sebab, ketika membuat sesuatu harusnya dipikiran matang-matang dan jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali,”ucapnya.
Sementara itu, korban ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian selama 3 hari, korban ditemukan disungai wilayah kecamatan Bendo, persisinya dekat pertambangan pasir.
Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) republik Indonesia (RI) berharap pihak pemerintah Kabupaten Magetan mengecek kembali sistem drainase Perkotaan.”Drainase Itu penting, karena drainase adalah salah satunya berfungsi sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air/banjir,”pungkasnya.E (SKI).