Connect with us

SKI News

Tahun Baru 2018, Beri Pendidikan Moral Pada Pejabat dan Masyarakat, Pemkab Magetan Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Published

on

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Seperti biasa menyambut datangnya Tahun Baru Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur selalu memberikan hiburan kepada warga masyarakat Magetan dengan pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk. Selain untuk melestarikan kebudayaan, wayang kulit sebagai media penyampaian nasihat dan ajaran kebaikan.

Dalam cerita  wayang kulit, tokoh-tokoh pewayangan menguraikan berbagai sifat dan sikap dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, pemerintah kabupaten Magetan setiap dipenghujung tahun baru selalu memberikan hiburan kepada masyarakat Magetan yaitu berupa wayang kulit manakala bisa menjadi pendidikan moral bagi masyarakat Magetan maupun pejabatnya.

Salah satu pengunjung bernama Parman asal Selopanggung Magetan menuturkan, pihaknya mengaku sangat senang dengan acara wayang kulit yang digelar di alun alun Magetan.”Senang mbak, cerita wayang kulit kan ada dikehidupan sehari-hari,”ujar Parman.Minggu,(31/12/2017).

“Di dalam cerita wayang kulit ada peran yang serakah, baik hati,  lucu bahkan ada juga peran yang iri degki dan masih banyak lainnya, ”tutur Parman.

Dijelaskan pula, kalau mereka tidak senang berarti mereka belum tahu makna dari cerita wayang kulit tersebut, “Meskipun dibilang wayang kulit “kuno” tapi  kisah-kisah wayang kulit tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari, nah di dalam cerita  wayang kulit itu ada pendidikan moral,”katanya.

“Harapan saya, adanya pagelaran wayang kulit ini bisa untuk menjadi tolak ukur, karena dalam lakon semar bangun jiwo mempunyai arti membangun jiwa yang bersih, khususnya membangun jiwa diri sendiri dan membangun Magetan,”cetus Parman.

Selain tontonan wayang kulit, alun-alun Kabupaten Magetan juga dipenuhi oleh para pedagang kaki lima, penjual makanan dan minuman berupa warung-warung tenda dadakan.

Dan dipuncak acara, tepat pukul 00:00 WIB Sumantri Bupati Magetan memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan gebyar pesta kembang api.

Sementara itu, pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan  lakon “Semar Bangun Jiwo” dimainkan oleh dua dalang yakni Putut dan Muslimin dari Desa Puntuk Kecamatan Parang. Acara agenda tahunan ini dihadiri Sumantri Bupati Magetan beserta Samsi Wakil Bupati Magetan, Bambang Trianto Sekretaris Daerah, Muslimin Kapolres Magetan, Komandan Kodim dan juga segenap jajaran Muspida lainnya.Rina.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *