SKI News
Suprawoto Bupati Magetan Sukses, Gelar Pilkades Serentak Dengan E Voting
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tersebar di 30 desa di 15 kecamatan dan 74 calon, Selasa (12/09/2023), terbilang sukses dalam pelaksanaan pilkades dengan memakai E Voting, bukan manual.
Sistem Evoting pelaksanaannya lebih cepat dan akurat, sebab tanpa harus menghitung secara manual seperti pemilihan sebelumnya.
“Pelaksanaan Pilkades pakai E Voting sesuai arahan Bupati Magetan, Pilkades harus 3 sukses seperti penyelenggaraan, prestasi dan ekonomi. Pakai E Voting juga menghindari kerawanan,” jelas Eko Muryanto Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Magetan.
Kerawanan diperhitungan suara, tambahnya, jika pakai manual sah atau tidak surat suara bisa menimbulkan polemik.
“Tapi, memakai E Voting kerawanan seperti itu tidak ada, jadi begitu jam pilihan selesai bisa langsung diketahui,”jelasnya.
Lebih lanjut,kesimpulan yaitu E Voting lebih efektif dan efisien dari waktu, jika menghitung surat suara perlu waktu lama.
“Pakai E Voting langsung bisa diketahui dengan cepat, pakai surat suara tidak tertutup penghitungan salah,”paparnya.
Bahkan, tidak tertutup kemungkinan jika ada selisih tipis, bisa menimbulkan perselisihan. “Tapi, pakai E Voting hal itu tidak terjadi seperti terjadi di Desa Ringinagung, pemenang hanya selisih satu suara,”ungkapnya.
“Jika diperlukan lagi menghitung suara suara juga butuh waktu lagi. Tidak diperlukan banyak kotak untuk mengangkut kertas suara, seluruh desa serempak selesai dalam waktu sama,” ujarnya lagi.
Ia menegaskan pakai E Voting lebih bagus, dalam pelaksanaan Pilkades E Voting ini juga didatangi dari sejumlah daerah hingga luar Pulau Jawa.
Mereka ingin melihat langsung dan membandingkan Pilkades manual dan E Voting.
“Tingkat prosentase pilkades di Kabupaten Magetan dengan siitem E Voting dari tingkat keberhasilan kami bisa menyampaikan lebih dari 90 persen,”paparnya.
Sementara itu, warga desa Kediren Kecamatan Lembeyan mengaku pilkades dengan system E-voting sangat mudah dan cepat.
“Sangat mudah dan enak, karena saat memilih kita tidak direpotkan untuk melipat kertas , tinggal memilih calon pada layar yang disediakan panitia,”kata Ahmad pemilih.
Yang jelas, lanjutnya, dengan system e-voting lebih cepat dan hasilnya langsung diketahui.
”Jadi kita tidak perlu menunggu hasil perhitungan suara seperti sebelum-sebelumnya, jadi intinya lebih cepat dan akurat, dan saya pribadi menilai program ini berhasil,”pungkasnya.
Jurnalis: Tim.