Connect with us

SKI News

Suprawoto, Bakar Semangat Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Published

on

SAMBUTAN:Suprawoto (tengah) calon bupati Magetan terpilih saat memberikan sambutan dalam acara gala dinner Banngkit Magetan

Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Dalam acara penggalangan dana yang digelar di salah satu rumah makan di Magetan dengan tema “Gala Diner Persemag Bangkit”, Suprawoto calon  Bupati Magetan terpilih menanggapi masalah  Persatuan sepak bola Magetan (Persemag) terancam dihapus dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) jika  tidak mengikuti putaran kedua dalam liga 3 jawa timur 2018.

Dalam sambutan pembukaan Suprawoto menjelaskan bahwa Persemag harus tetap jalan, mengingat sepak bola adalah salah satu cabang olah raga yang sangat digandrungi pemuda maupun masyarakat di Magetan bahkan di dunia.” Persemag harus diselamatkan, karena sepak bola adalah salah satu olah raga yang sangat digandrungi pemuda, dimana dengan sepak bola Magetan dapat mencetak generasi yang berprestasi di bidang sepak bola dan cabang olah raga maupun seni lainnya,” jelas Suprawoto dalam sambutanya.

“ Saya pernah ke Belanda, Jerman dan negara lainnya. Di sana itu orang tua berbondong- bondong mengantarkan anaknya dalam kompetisi mingguan seperti hal nya sepak bola. Anak usia 10 tahun, 16 tahun 19 tahun semua memiliki tahapan masing –masing. Terlihat raut wajah orang tua mereka yang bangga melihat anaknya saat bermain bola,” tuturnya.

Jadi, sebenarnya mindset orang tua yang menjadikan akademis sebagai tolak ukur kesuksesan anak harus diubah.

Dimana setiap individu memiliki kemampuan dibidangnya masing- masing, seperti olah raga maupun kesenian. “ Jadi sebenarnya orang tua harus mendukung anaknya yang memiliki bakat dibidangnya seperti sepak bola.

Jangan hanya menilai dari sisi akademis di sekolah saja, jangan menganggap nilai saat sekolah akan menentukan kesuksesan.

Dukung hobinya sejak kecil fasilitasi mereka dalam mengasah bakat. Seperti mengijinkan mengikuti les maupun khursus atau mengikut sertakan dalam kompetisi dan sebagainya,” tuturnya.

“jadi jangan termakan oleh mindset dimana akademis penentu kesuksesan anak, jadikan sekolah sebagai tempat informasi apa yang harus dilakukan untuk beberapa hari kedepan atau bahkan untuk masa depan.

Asah bakatnya jadikan mereka penerus bangsa yang berprestasi dibidangnya masing -masing  dengan wawasan yang luas yang diperoleh di sekolah maupun lingkungan, dan berakhlak baik,” ungkap Kang Woto.

Kang Woto mengajak seluruh Masyarakat Magetan untuk  selamatkan Persemag, club sepak bola kebanggaan Masyarakata Magetan. Dimana Persemag dapat menjadi tempat pencetak atlit -atlit berprestasi dari Magetan dan dapat membawa nama baik Kabupaten Magetan di kancah Provinsi maupun Nasional.

Sementara itu, dalam dalam acara ini dihadiri sejumlah pejabat dan pengusaha di Magetan. Dalam penggalangan dana pada malam itu terkumpul Rp 57 juta 350 ribu. Nuvreilla.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *