Connect with us

SKI News

Sosialisasi 4 Pilar di Magetan, Ibas diminta Menarikan Tarian Gambyong

Published

on

TARI GAMBYONG: Ibas menari gambyong bersama rombongan dari perangkat desa Getas Anyar dan ketua DPC Partai Demokrat Hartoto serta anggota DPRD Magetan di balai desa Getas Anyar

TARI GAMBYONG: Ibas menari gambyong bersama rombongan dari perangkat desa Getas Anyar dan ketua DPC Partai Demokrat Hartoto serta anggota DPRD Magetan di balai desa Getas Anyar

Magetan.Suarakumandang.com-Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah pemilihannya di Magetan Jawa Timur. Kunjungan pertama di Desa Selorejo, Kecamatan Kawedanan,selanjutnya  kunjungan dilanjutkan di Desa Getas Anyar Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan. Selasa,(21/02/2017).

Dalam kunjungan kerja di desa Getas Anyar, sebelum acara pilar dimulai Ibaz di minta oleh Sunarto (Mc) melakukan tarian Gambyong bersama penari gambyong. Nampak wajah sedikit malu ketika  anak ragil dari mantan presiden Republik Indonesia ini, sedang memeragakan tarian Jawa.”Tarian gambyong juga merupakan kesenian dari Jawa yang harus dilestarikan, karena ini merupakan salah satu cara untuk mempertahan budaya dari bangsa Indonesia”ujar Ibas saat memberikan sambutan sosialisasi 4 pilar di Desa Getas Anyar.

“Budaya merupakan salah satu Identitas suatu negara. Kebanggaan bangsa indonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain,”kata Ibas.

Lanjutnya, sudah banyak kasus bahwa budaya Indonesia banyak yang dicuri karena ketidakpedulian para generasi , dan ini merupakan pelajaran berharga, karena Kebudayaan Bangsa Indonesia adalah harta yang mempunyai nilai cukup tinggi di mata masyarakat dunia.”Seperti misal apa yang dikatakan oleh bapak Sunarto, bila tarian asli dari  Indonesia diakui oleh negara tetangga maka semestinya masyarakat Indonesia akan marah, itu pasti,”jelasnya.

“Negara Indonesia juga terdiri dari berbagai suku bangsa dan memiliki kekayaan yang luar biasa. Yang terpenting adalah NKRI tidak boleh ditawar dan NKRI adalah harga mati,” tegasnya.

Sementara itu, dalam sosialisasi empat Pilar kali ini mendapat  apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti disampaikan oleh Kepala Desa Getas Anyar. Secara pribadi menyampaikan bahwa empat pilar merupakan hal yang sangat penting terutama di era seperti saat ini.

Dalam acara kunker ini juga diharidi Ketua DPC Partai Demokrat Hartoto, Anggota DPRD Kabupaten Magetan Pangayoman, Anggota DPR Provinsi Jawa Timur Ninik. dan sedikitnya 600 penduduk desa Getas Anyar.Cahyo

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *