SKI News
Setya Budiono: Salah Satu Penyebab Tiga Kecamatan Di Ponorogo Terendam Banjir Adalah Sampah
Ponorogo.suarakumandang.com- Hujan deras selama lebih dari 4 jam yang menguyur kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali menimbulkan bencana banjir. Bahkan puluhan rumah warga di 3 kecamatan terendam banjir akibat luapan anaksungai bengawan Solo. Selain karenahujan lebat juga disebabkan karena banyaknya sampah yang menyumbat aliran sungai.Kamis,(27/01/2017)
Hingga sampai saat ini air banjir yang disebabkan karena luapan sungai mengenangi jalan alternatif penghubung dua kabupaten mencapai 70 cm.” Tak hanya jalan saja yang tergenang air tapi rumah milik warga juga banyak yang tergenang air mas, sehingga membuataktifitas warga terganggu,”ujar Bambang Riyanto warga setempat.
“Banyak kendaraan roda dua yang nekad melintas mogok di tengah jalan karena mesin kendaraan tererendam air,”katanya.
Lanjut Bambang, banjir seperti ini sudah menjadi langganan ketika hujan lebat lebih dari 2 jam. Selain karena pendangkalan sungai, banjir yang disebabkan luapan sungai karena banyaknya sampah yang menyumbat saluran air.”Secara tidak langsung aktivitas warga banyak yang terganggu,”ucapnya.
Setya Budiono Kabin Kedaruratan BPBD Pononorogo mengatakan, Pihaknya langsung melakukan pengecekan banjir yang menggenangi 3 kecamatan yang ada di Ponorogo yakni kecamtan Sampung, Sukorejo, dan Kecamatan Kauman.
“Ini ada tiga kecamatan yang ada di kabupaten Ponorogo yang terendam banjir, dari tiga kecamatan ini ada kurang lebih lima desa, ini tentunya dari BPBD sendiri akan melihat secara langsung setelah banjirnya sudah reda untuk melihat sejauh mana aliran sungai ini, apa yang menjadi kendala sehingga banjir seperti ini,”pangkasnya.
Sementara itu, BPBD Ponorogo menghimbau kepada masyarakat agar tidak membiasakan membuang sampah di sungai. Sebab bencana banjir sering terjadi karena banyaknya sampah yang menyumbat aliran sungai.Cahyo