Connect with us

SKI News

Seorang Ibu Paruh Baya Asal Talun Ponorogo Tewas Tertimpa Pohon

Published

on

Ponorogo.Suarakumandang.com- Sitri (45) warga Dukuh Sidomukti RT.03, RW. 01 Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditemukan tewas akibat tertimpa ranting pohon Sengon yang tumbang. Korban mengalami luka pada kepala dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Lokasi kejadian dijalan desa Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Minggu,(12/02/2017).

Sesuai informasi yang berhasil kami himpun dari kepolisian, peristiwa ini bermula ketika korban yang dibonceng Pariyadi  (22) bersama anaknya bernama Kiki (10)  pulang usai membeli baju dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Yupiter No Pol  AE 39 37 VT.

Nahas, saat dilokasi ranting pohon berukuran besar tumbang dan langsung menimpa kepala korban hingga pecah. Korban langsung tersungkur dan tewas dilokasi. Sementara Pariyadi yang mengetahui kejadian tersebut langsung shok dan dibawa pulang.

“Si korban baru pulang dari pasar Kesugihan, Kecamatan Pulung habis belanja baju, terus pas waktu lewat sikorban langsung tertimpa pohon, sementara Pariyadi bersama putrinya selamat dari musibah tersebut, tapi si Kiki mengalami luka dan saat ini dirawat di rumah sakit,”kata Sumardi warga setempat.

Warga mengaku sebelum kejadian, wilayah Talud Ponorogo sempat diguyur hujan disertai angin kencang.”Memang sebelumnya wilayah sini sebelum ada kejadian ini memang ada hujan disertai angin kencang,”jelas Sumardi.

Sementara BPBD Ponorogo menghimbau kepada pengguna jalan untuk lebih waspada saat hujan turun. Apalagi, cuaca buruk diprediksi masih berlangsung hingga bulan april mendatang.”Yang jelas untuk warga seluruh kabupaten Ponorogo untuk lebih berhati-hati dalam mengendarai, laporkan saja kepada pihak terkait bila mengetahui pohon yang sudah kondisinya sangat berbahaya,”tegas Dedy Kusuma Staf Kedaruratan BPBD Ponorogo.

Dari pemeriksaan tim forensik dan kesehatan, korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan, korban murni kecelakaan karena tertimpa pohon.

Sementara itu, usai dimandikan dilokasi kejadian, jasad korban langsung di makamkan di tempat pemakaman umum setempat, tanpa disemayamkan dirumah duka. Hal ini dilakukan oleh warga setempat mengingat lokasi  rumah korban yang sangat sulit dijangkau. Cahyo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *