Connect with us

SKI News

Seorang Anggota TNI Viral Di Medsos, Menggembala Ratusan Domba Ke Hutan

Published

on

Ratusan Domba saat digembala di hutan bersama 3 karyawan

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO, Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur viral di media sosial (Medsos) mengembala  430 ekor domba ke hutan.

Adalah Bambang Purwanto warga Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Dia  sukses beternak domba hingga berjumlah 430 ekor,  apalagi saat menggembala Bambang tanpa menggunakan alat.

Uniknya domba saat dibawa ke hutan, domba domba memenuhi jalan layaknya aksi demo.

Bambang Purwanto seorang TNI yang berdinas di Kabupaten Ponorogo, ketika ratusan domba saat dibawa kehutan harus menempuh jalan kurang lebih 2 Km.

Alhasil, ketika berada dijalan, kendaraan tak bisa melintas karena seluruh jalan dipenuhi dengan kerumunan domba.

Sebelum digembala ke hutan belantara.  Bambang berpangkat Peltu bersama tiga orang karyawannya selalu memeriksa kesehatan domba.

Mulai  memberikan asupan gizi untuk domba yang baru lahir hingga berusia 2 bulan dengan memberikan susu murni yang didapat dari peternak sapi perah.

Bahkan dalam sehari, Bambang bisa menghabiskan 16 sampai 20 liter susu murni dalam sehari.

 Bambang mengaku keinginannya memelihara ratusan domba ini bukan tanpa alasan. Selain memang hobi beternak juga untuk membantu dan memberdayakan masyarakat sekitar yang rata rata bekerja sebagai buruh tani. 

“Dulunya domba Bambang sekitar 70 ekor, setelah berjalan 4 tahun, kini bertambah hingga sekitar 430-an ekor,”kata Bambang kepada jurnalis suarakumandang.com.

Alasan ratusan domba digembala ke hutan agar asupan makanannya tercukupi. ”Selain itu kita juga memberi makanan tambahan sebagai pelengkap,”jelasnya.

Meski dalam jumlah banyak, namun Peltu Bambang mengaku tidak pernah kehilangan domba di hutan.  Jika ada pun domba hanya nyasar dan bisa ditemukan kembali, karena pemilik maupun penggembala sangat hafal jumlah dan ciri ciri domba.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *