Connect with us

SKI News

Sembilan Jembatan Menuju Rumah Warga Di Ponorogo Dihancurkan Paksa

Published

on

Saat pembongkar paksa salah satu jembatan rumah milik warga

Suarakumandang.com, BERITA PONOROGO. Dianggap memicu banjir saat musim hujan, sejumlah Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Kabupaten Ponorogo bersama Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR) Provinsi Jawa Timur membongkar paksa sembilan jembatan permanen yang mengubungkan ke rumah warga di Desa/Kecamatan Kauman .

Ari Puji Astono Koordinasi pengawasan dan pengendalian PUPR Provinsi Jatim mengatakan pembongkaran sudah sesuai prosedur. Termasuk sudah memberikan surat peringatan pembongkaran kepada pemilik rumah.

“Pembongkaran karena ada penyempitan saluran,  dan itu melanggar aturan nomor 19 tahun 2019 tentang sumber daya air. Semua total ada 9 jembatan,”ujar Ari.

Lebih lanjut, pembongkaran paksa menggunakan satu alat berat ini terpaksa dilakukan karena surat peringatan yang diberikan petugas PUPR Jawa Timur tidak digubris.

Sementara itu, para pemilik rumah hanya bisa pasrah karena kini tidak bisa keluar masuk ke dalam rumah karena satu-satunya akses masuk ke rumah sudah hancur.

Salah satu warga pemili rumah yang jembatanya dibongkar hanya bisa pasrah. “Saya tidak tahu nanti lewatnya bagimana , apalagi ini satu-satunya jalan untuk ke luar,”ujar Bambang Joko Sumono kepada jurnalis suarakumandang.com.

Senada yang dikatakan, Sri Suwarni, dirinya hanya bisa pasrah dan tidak tahu nanti akan lewat mana untuk keluar rumah.

Sebelumnya,  jembatan menuju sembilan rumah warga yang ada didepan rumah ini berada tepat di atas bantaran anak sungai Bengawan Solo.

Apalagi pembuatan jembatan ini memakan lebih dari separuh aliran sungai, hingga mengakibatkan banjir ketika musim hujan tiba.

Jurnalis: Tim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *