Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Disaat wabah covid-19 yang melanda negara di seluruh dunia maka protokolnya diterapkan begitu ketat disetiap negara. Masing-masing negara saling bertahan dengan caranya utk melindungi warganya, begitu pula Indonesia. Pertumbuhan ekonomi semua negara di bumi ini mengalami penurunan drastis. Di negri +62 pertumbuhanya hanya sekitar 2.7%, ini masih jauh lebih bagus bahkan msh yg tebaik dibanding negara asean lainya.
Sampai kapan wabah ini akan berakhir? Tak ada yg berani
memastikan, yg terjadi hanya prediksi-prediksi saja. Semua aspek kehidupan
nampaknya akan berubah, bahkan pemilu KaDa di negeri inipun juga akan ditunda
gegara covid-19. Jika keadaan ini akan berlangsung lama maka kita harus siap dg
protokol baru dlm bersosial, krn beberapa peneliti di seluruh dunia menyatakan
bahwasanya utk mendapatkan vaksin covid-19 paling cepat akhir 2020. Bahkan di
surabaya malah ditemukan sejenis covid baru hasil mutasi dr eropa, satu blm
terselesaikan sdh muncul yang baru.
Menghadapi kecepatan penyebaran covid yang begitu
mengerikan, maka bkn hal yang mustahil kita akan msk pada peradaban baru,
selamat tinggal milenial, 4.0 dan 5.0 comunity.
Semua aspek kehidupan dipaksa menghadapi protokol baru yg
tdk seperti biasanya selama ini. Tdk menutup kemungkinan Demokrasi akan berubah,
pendidikan akan berubah, industri, pertanian dan perdagan juga akan berubah
semua.
Melihat kenyataan ini sebaiknya negara tidak hanya fokus thd
penyebuhan pasien covid saja, namun sebaiknya juga harus mempersiapkan skenario
baru berkehidupan sosial bagi warganya, karena jika tdk diantisipasi dari
sekarang manakala covid ini akan berlangsung lama dikhawatirkan warga negeri
+62 tidak siap hidup dengan protokol baru. Semoga keadaan ini segera disadari
oleh semua pemangku kepentingan disegala lini utk menyongsong kehidupan baru
yang lebih siap sekalipun setengah dipaksakan, ini jauh lbh penting ketimbang
meratapi keadaan terus-menerus. Semua warga juga harus menyadari bahwa keadaan
ini merupakan musibah yang datangnya dari Allah dan tidak perlu menyalahkan
sana- sini. Orang bijak harus mampu dan siap dlm setiap perubahan, apalagi saat
ini ada perubahan besar.Mari kita songsong kehidupan baru, semoga kita
terhindar dari wabah covid. Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.
Oleh : Eka Saputra, Mahasiswa Pascasarjana MAP UNISRI Surakarta
1 Comment