SKI News
Sat Pol PP Magetan Razia Anak Punk
Suarakumandang.com. BERITA MAGETAN. Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengamankan anak punk yang sering mangkal di Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati dan diduga anak punk tersebut akan menonton konser music di Kediri, Jawa Timur. Anak punk yang berjumlah 12 orang berhasl ditangkap hanya 8 orang anak punk karena yang 4 sudah berhasil kabur.
“Tadi malam kami mendapat informasi dari masyarakat, bahwa disekitar Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati ada pesta minuman keras yang dilakukan oleh anak-anak punk, pagi tadi saya langsung mengadakan Briefing kepada seluruh anggota Satpol PP untuk melakukan penangkapan dari 12 anak punk yang melakukan pesta miras,” kata Plt Kasat pol PP dan Damkar Kabupaten Magetan Chanif Tri Wahyudi.
Dari 12 anak punk yang melakukan pesta miras di disekitar Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati yang berhasil ditangkap hanya 8, dan menurut hasil pantauan dari Satpol PP 4 anak punk lainya berhasil kabur dan telah pergi dari Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
“Kami akan memberikan pembinaan kepada 8 anak punk ini, agar melepas semu atributnya seperti anting dan kita akan serahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur untuk cek Laboratorum posotif atau negative terkena HIV AIDS,” ujar Chanif Tri Wahyudi.
Setelah dilakukan cek laboratoium di Dinas Kesehatan, kemudian anak-anak punk tersebut diserahkan ke Dinas Sosial, Kabupaten Magetan, Jawa Timur untuk dilakukan bimbingan.
Dalam penangkapan anak-anak punk tersebut, ada salah satu anak punk yang melakukan pemberontakan saat hendak dipotong rambutnya dengan alasan bahwa memanjangkan rambutnya sudah lama dan sangat ingin sekali rambutnya panjang. Yang mengaku berasal dari Jambi dan sudah 10 hari ini berada di Jawa Timur.
“Saya sudah 10 hari ini pak berada di Jawa Timur, karena saya ingin menonton konser di Kediri. Tolong jangan potong rambut saya pak, sudah lama sekali saya memanjangkan rambut,” rengek Riki salah satu anak punk.Ridho.