Connect with us

SKI News

Santuni 1.641 Anak Yatim Piatu, Walikota Kediri Tegaskan Tidak Boleh Putus Sekolah

Published

on

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berikan santunan anak yatim piatu didampingi Istrinya Ferry Silvina Abu Bakar Ketua Tim Penggerak PKK

Suarakumandang.com, BERITA KEDIRI. Dalam rangka HUT Kota Kediri yang ke 1144, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan santunan kepada 1.641 anak yatim se-Kota Kediri di Balai Kota Kediri, Jumat (21/7/2023).

 “Setiap tahun kita mengawali perayaan kota Kediri dengan memberikan santunan kepada anak yatim.

Santunan ini dilakukan setiap lebaran dan ulang tahun, yang menjadi kebiasaan terus kita lakukan,” jelas Walikota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga berpesan kepada anak yatim piatu di kota Kediri untuk tidak putus sekolah. Pemkot Kediri dengan senang hati akan mensponsori anak-anak yatim piatu ini agar bisa terus bersekolah.

Untuk para pendamping yatim piatu ini, jika melihat ada anak yatim piatu yang berjuang di sekolah, mereka dapat melaporkannya ke Dinas Pendidikan atau Dinas Sosial.

Anak yatim piatu ini tidak boleh putus sekolah dengan harapan bisa mencapai cita-citanya. Wali Kota Kediri bercerita bahwa banyak orang sukses yang ternyata yatim piatu bahkan yatim piatu.

Ferry Silvina Abu Bakar istri wali kota Kediri Ketua Tim Penggerak PKK sat dampingi suaminya.

Terakhir, Abdullah Abu Bakar pun mengingatkan anak yatim ini agar tidak berkecil hati dengan anak yatim. Teruslah rajin dan giat belajar, serta jangan lupa berdoa.

Karena saat ini banyak sekali peluang kerja yang bisa dilakukan baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Saat ditemui, Yean, warga Desa Blabak yang yatim piatu yang harus dibantu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas besarnya santunan yang diberikan.

Uang santunan ini dimaksudkan untuk digunakan membeli perlengkapan sekolah.

“Terima kasih Pak Wali atas ganti ruginya,” pungkasnya. Turut hadir Forkompinda Kota Kediri, Sekda Kota Kediri Bagus Alit, Ketua Dinas PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Persatuan Wanita Perancis Novita Bagus Alit, Ketua Dinas Pelayanan Paguyuban Kota Kediri Paulus Luhur Budi, Kasubbag dan Lurah Kota Kediri, serta para pendamping yatim piatu.

Jurnalis: Pendi.