Connect with us

SKI News

Ribuan Ikan di Telaga Ngebel Ponorogo Mati

Published

on

Yusdianto salah satu peternak ikan keramba sedang beruaaha mengambil yang sudah mati dari rambak miiiknya

Suarakumanang.com, BERITA PONOROGO. Fenomena ribuan ikan mati di Telaga Ngebel dan keramba kembali terjadi. Hal ini diakibatkan karena ledakan gas belerang yang muncul dari dasar telaga. Ikan mati dan sebagian mabuk karena keracunan. Akibatnya peternak ikan merugi hingga puluhan juta.

Kesempatan tersebut tidak ditinggalkan begitu saja oleh para pemburu ikan. Tak hanya warga sekitar,  ratusan pemburu ikan menggunakan tembak atau yang biasa disebut paser mania memadati tepian Telaga Ngebel untuk berburu ikan.

Bahkan dalam perburuan ikan di Telaga Ngebel salah satu paser mania mengaku sempat mendapat ikan seberat kurang lebih 2 Kg, hingga berjumlah puluhan ekor ikan.

“Ini Fenomena alam mas, ikan–ikan di Telaga Ngebel mati dan sebagian mabuk karena belerang dari dasar telaga keluar,”kata Iksan Mandifa salah satu paser mania.

Senada yang dikatakan, Yusdianto salah satu peternak ikan keramba mengaku jika banyaknya ikan di Telaga Ngebel mati dan mabuk karena munculnya belerang dari dasar telaga.

“Yang mati rata-rata siap konsumsi dan berat ikan rata-rata sudah mencapai 0.5 sampai 1 Kg,” sedih Yusdianto.

Sementara pihak dinas terkait masih akan melakukan pengkajian dan pengecekan kondisi air di Telaga Ngebel.

Nur Dianaban Petugas Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan  dan Perikanan Kabupaten Ponorogo mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan kualitas air untuk dijadikan laporan.

“Untuk tindakannya ini paling tidak ikan yang masih selamat bisa diselamatkan,” kata Nur.

Menurut warga sekitar fenomena ini akan hilang dengan sendirinya, setelah celah saluran gas belerang alami di dasar telaga tertutup sendiri.

“Fenomena ini bisa dipastikan hampir setiap tahun terjadi dan biasanya air kembali normal dalam waktu 3 sampai 7 hari,” pungkasnya.

Jurnalis: Cahyo Nugroho.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *