SKI News
Puting Beliung di Ngrayun Ponorogo Rusak Lima Rumah Dan Lukai Balita
Ponorogo.Suarakumandang.com-Angin puting beliung kembali terjadi di Ponorogo. Sabtu,(28/01/2017) sekitarpukul16.00 WIB. Tak hanya merusak 5 rumah milik warga, namun adanya angin puting beliung membuat bocah bernama Ananda Kurniawan (10) warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terus menangis histeris, ini terjadi karena bocah yang baru duduk dibangku kelas 3 SD ini trauma ketika ada angin kencang. Ini disebabkan, sekitar 2 tahun lalu Ananda nyaris meregang nyawa saat puting beliung tempat tinggalnya. Apalagi pada saat kejadian Ananda berada didalam rumah sendiri.
“Setiap kali ada angin kencang anak saya selalu ketakutan dan menangis histeris, ini terjadi karena trauma dua tahun lalu pernah kejadian puting beliung, saat kejadian itu Ananda dirumah sendiri,”kata Lamuji orang tua Ananda Kurniawan.
Sementara angin puting beliung yang terjadi saat ini juga merusak sedikitnya lima rumah warga, serta menumbangkan puiluhan pohon lindung jati dan pionus milik Perhutani.
Sebelum terjadi angin puting beliung, dilokasi ini diguyur hujan yang lumayan lebat. Baru beberapa saat kemudian angin puting beliung muncul dan langsung merusak rumah dan menumbangkan puluhan pohoh.”Angin kencang begitu cepat dan berlalu begitu saja, lamanya sekitar 5 menit dan langsung banyak merobohkan rumah. Waktu kejadian kami bersama keluarga tidak mengusi karena ada yang luka terkena genting,”terang Fitri Wulandari korban.
Bayus Abdinata Kasi Kedaruratan BPBD Ponorogo mengatakan, rumah rusak akibat angin puting beliung sebanyak lima rumah dan korban satu balita terkena reruntuhan genting.”Perkiraan angin puting beliung akan berakhir sampai maret, jadi januari sampai maret kemungkinan masih ada angin dan yang lain,”ucapnya.
BPBD Ponorogo juga menghimbau kepada warga untuk waspada dan mengungsi ke tempat yang aman saat hujan turun. Sebab potensi bencana tanah longsor maupun angin puting beliung diprediksi masih akan terjadi hingga bulan maret mendatang.Cahyo.