SKI News
Puisi “Ibu Indonesia” Yang dibacakan Oleh Sukmawati Soekarnoputri di demo GUIB Magetan
Suarakumandang.com,BERITA MAGETAN. Gerakan Ummat Islam Bersatu (GUIB) Kabupaten Magetan, Jawa Timur mendatangi gedung DPRD Kabupaten Magetan mendemo Sukmawati Soekarno Putri atas pembacaan Puisi “Ibu Indonesia” yang dinilai melecehkan umat Islam.
Sedikitnya ada 200 pendemo yang mendatangi gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan pelecehan yang dilakukan Sukmawati Soekarno Putri di puisi berjudul “Ibu Indonesia”.
Imam Yudhianto selaku Ketua GUIB kabupaten Magetan mengatakan menilai bahwa pembacaan puisi oleh Sukmawati Soekarno putri pada acara 29 tahun Anne Avantie berkarya dalam ajang Indonesia Fashion week 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (29/04/2018) lalu, dalam pembacaan puisi yang berjudul “Ibu Indonesia” , menurutnya dari isi bait-baitnya puisi tersebut telah menyinggung dan menyakiti perasaan umat Islam yang diantaranya ada kalimat “Sari konde ibu Indonesia sangat indah, lebih cantik dari pada cadar dirimu dan suara kidung ibu Indonesia, sangatlah elok lebih merdu dari alunan adzanmu”.
Kata Imam, sehubungan dengan tersebut maka kami atas nama GUIB kabupaten Magetan menyatakan, pertama mengecam puisi kontroversi oleh Sukmawati Soekarno yang merendahkan cadar dan Adzan “ “Itu jelas-jelas telah menyakiti dan menghina umat Islam Indonesia,”jelas Imam.
Dikatakan, bahwa substansi puisi yang dibacakan oleh Sukmawati Soekarno Putri berpontensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa Indonesia yang lama tergabung dalam kerukunan , kedamaian, dan ketenangan nasional.
“Kami menyeru kepada penegak hukum untuk memproses puisi Sukmawati Soekarno Putri sesuai hukum yang belaku tanpa memandang ststus dan kedudukan, demi terwujudnya kesamaan di hadapan hukum,”terang Imam.
Masih kata Imam, dia juga menyeru kepada ulama aktifis pejuang Islam, dean seluruh umat Islam Indoneia secara umum untuk bersatu padu, bersinergi membangun kekuatan dan solitidas dalam rangka memperjuangkan agama Islam agar menjadi semesta alam.
Sementara pihak kepolisian Magetan, Satpol pp dan Dinas Perhubungan ikut mengamankan jalannya demo dihalaman gedung DPRD Kabupaten Magetan.Cahyo.