SKI News
PPKM Tahapan 2, COVID-19 Di Magetan Sudah Masuk Klaster Keluarga
Suarakumandang.com, BERITA MAGETAN. Diadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahapan 2 atau PPKM lanjutan agar lebih efektif dalam menekan jumlah pasein COVID-19 di daerahnya masing-masing demikian komentar Suprawoto Bupati Magetan usai mengikuti video conference bersama Lurah/ Kepala Desa se-Kabupaten Magetan dalam acara pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 di Ruang jamuan Pendopo Surya Graha, Selasa (02/02/2021).
“Yang menjadi kendala penanganan COVID-19 salah satunya itu masyarakat, tolong jangan membebankan kepada pemerintah saja, akan tetapi masyarakat juga harus ikut memahami cara bagimana untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 atau berkontribusi,”katanya.
Lebih lanjut, COVID-19 ini merupakan musuh bersama.”Jadi kami harapkan mari bersama-sama masyarakat, pemerintah, TNI dan Polri dalam memerangi COVID-19 supaya cepat selesai dan bisa hidup normal kembali,”paparnya.
Menurutnya, yang paling membahayakan saat ini di Kabupaten Magetan adalah klaster COVID-19 sudah masuk klaster keluraga. ”Pada saat sebelum PPKM tahapan 2 ada, di dalam kehidupan keluarga tidak perlu memakai masker, namun saat ini meski satu keluarga sudah diharuskan memakai masker,” jelas Suprawoto lagi.
Sesuai data per (01/02/2021) kasus COVID-19 di kabupaten Magetan terkonfirmasi sebanyak 1.881 orang, konfirmasi sembuh 1500 orang, konfirmasi meninggal 131 orang, konfirmasi dalam pemantauan 250 orang, suspect 984 orang, dan suspect dalam pemantauan 78 orang.
Sementara itu, dalam acara video conference dihadiri oleh Ketua DPRD Magetan, Forkopimda, Kepala Kemenag, Kepala BPN, Kepala OPD serta diikuti Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Magetan.
Jurnalis: Cahyo Nugroho.
Pingback: PPKM Tahapan 2, COVID-19 Di Magetan Sudah Masuk Klaster Keluarga | Kabar Magetan